Permasalahan Analisis kinerja rumah tangga tahu Pong di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukohardjo Jawa Tengah

biaya produksi mengalami peningkatan. Lebih lanjut Dartanto 3 menyatakan bahwa Kenaikan harga minyak secara langsung akan meningkatkan biaya produksi barang dan jasa dan beban hidup masyarakat. Penyesuaian pada produksi harus dilakukan agar dapat melangsungkan usahanya. Hal ini menarik penulis untuk mengadakan penelitian mengenai usaha kecil dan rumah tangga tahu di Kartasura terutama usaha rumah tangga yang bermodal kecil.

1.2 Permasalahan

Selama ini harga Bahan Bakar Minyak dalam negeri disubsidi pemerintah. Subsidi ini telah menjadi beban pemerintah yang mencapai 26,4 persen 2000 dari anggaran pemerintah tim sosialisasi BBM dalam Sahara, 2003. Pemerintah mulai membuat langkah baru dengan mengurangi subsidi terhadap harga BBM sehingga harga BBM meningkat. Peningkatan ini untuk pertama kali dilakukan pada tahun 2000 sebesar 12 persen. Pada bulan Oktober 2005 terjadi peningkatan harga BBM lebih dari 100 persen Dartanto, 2005 3 . Sahara 2003 menyatakan bahwa kenaikan harga BBM akan berdampak langsung terhadap perekonomian yaitu terjadinya kenaikan biaya produksi dan penurunan daya beli masyarakat. Usaha-usaha kecil menengah bermodal kecil akan mengalami kesulitan bila produknya harus bersaing dengan usaha besar apabila terjadi kenaikan biaya produksi. Salah satu daerah yang memiliki usaha kecil menengah adalah Jawa Tengah. Tabel 3 menjabarkan jumlah unit-unit jenis industri di propinsi Jawa Tengah. 3 Dartanto, Teguh. BBM, kebijakan energi, subsidi dan kemiskinan di Indonesia.Inovasi Bisnis. Vol. 5VIINovember 2005. Artikel. http:io.ppi- jepang.orgarticle.php?id=102.12 Mei 2007 Daerah Jawa tengah mengalami peningkatan jumlah unit usaha untuk jenis industri kecil dan menengah setiap tahun kecuali tahun 2001 terjadi penurunan jumlah unit usaha dari tahun 2003 sebesar 643.659 menjadi 643.712 tahun 2004. Tabel 3 Jumlah unit-unit jenis industri yang ada di propinsi Jawa Tengah tahun 2000-2004 Jenis Industri 2000 2001 2002 2003 2004 Agro Industri 323.652 324.622 324.619 324.709 324.778 - Besar 222 223 220 225 254 - Kecil dan menengah 323.430 324.399 324.399 324.484 324.524 Industri 318.619 319.574 319.599 319.645 319.660 - Besar 468 469 469 470 472 - Kecil dan menengah 318.151 319.105 319.130 319.175 319.188 Industri Besar 690 692 689 695 726 Industri Kecil dan Menengah 641.581 643.504 643.529 643.659 643.712 Total 642.271 644.196 644.218 644.354 644.438 Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Tengah 4 Industri kecil dan menengah memiliki jumlah yang lebih besar daripada industri besar. Jumlah industri kecil menengah sebesar 643.712 dan industri besar hanya sebesar 726 pada tahun 2004. Melihat jumlah unit usaha yang lebih besar ini dapat disimpulkan penduduk Jawa Tengah banyak yang bekerja pada unit usaha kecil dan menengah dan menggantungkan hidupnya pada usaha tersebut. Usaha tahu merupakan usaha yang dapat dikerjakan dengan tradisional dan umumnya di Jawa tengah masih dilakukan secara tradisional dengan skala produksi kecil terutama di Kartasura. Usaha tahu Kartasura dibagi menjadi dua menurut skala produksinya yaitu usaha kecil dan rumah tangga. Kenaikan harga BBM yang mengakibatkan kenaikan biaya produksi yang akan menyulitkan usaha rumah tangga tahu pong karena penggunaan jumlah modal yang terbatas. Bagaimanakah pengaruh peningkatan harga BBM terhadap 4 pemerintah daerah jawa tengah. ”data industri” http:www.jawatengah.go.idinstansi.php?DIR=disperindagDATA=addsData20Uk 20Konsumsi20Umum. 19 Februari 2006 produksi dan biaya produksi usaha ini? Perubahan pada biaya produksi akan mengakibatkan perubahan keuntungan yang didapatkan pengusaha. Bagaimanakah perubahan yang terjadi pada keuntungan? Maka sesuai latar belakang tersebut dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah karakteristik usaha tahu di Kartasura? 2. Bagaimanakah pengaruh kenaikan harga BBM terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi produksi tahu pong di Kartasura? 3. Bagaimanakah kinerja usaha rumah tangga tahu pong di Kartasura? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan diatas maka penelitian ini bertujuan : 1. Mengetahui karakteristik usaha Tahu di Kartasura. 2. Mengetahui pengaruh kenaikan harga BBM bulan Oktober terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi produksi tahu pong oleh usaha rumah tangga tahu di Kartasura. 3. Menganalisis kinerja usaha rumah tangga tahu pong di Kartasura. 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi : 1. Pemerintah atau pengambil kebijakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang menyangkut usaha kecil dan rumah tangga tahu di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. 2. Pihak pengusaha sebagai bahan pertimbangan dalam menjalankan usahanya jika menghadapi kondisi usaha yang tidak menguntungkan.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian