Universitas Sumatera Utara
game inilah game yang menurutnya paling menyenangkan di facebook. Biaya yang dihabiskan oleh remaja ini setiap harinya untuk bermain game online rata-
rata Rp 5.000. Edy mengatakan sebenarnya uang jajan yang diberikan oleh orangtuanya tidak cukup untuk memenuhi biaya yang dihabiskan untuk
menggunakan game online setiap harinya. Untuk memenuhi biaya yang dihabiskannya, Edy akhirnya sering meminjam uang kepada temannya dan
berbohong kepada kedua orangtuanya. “Rata-rata Rp 5.000 kak, jadi ga cukup kak. Akhirnya pinjam dari teman
kalau ga bohong sama orangtua kak.” Edy mengenal game online sejak kelas kelas V Sekolah Dasar SD, dia
mengenal permainan online ini karena situasi dan kondisinya yang tepat berdomisili di Saribudolok dan warnet yang sering dikunjunginya berada dekat
dengan rumahnya sebelum mengenal game online. Edy biasanya membantu kedua orangtuanya di ladang dan bermain dengan tema-teman sebayanya. Biasanya
permainan yang dimainkan oleh Edy dengan teman-temannya adalah bermain kelereng, bola kaki, petak umpet dan kejar-kejaran. Aktivitas yang masih sering
dilakukan oleh informan keempat sampai saat ini adalah main bola kaki dengan teman-temannya sedangkan untuk membantu kedua orangtuanya di ladang sudah
tidak dilakukannya lagi sejak menduduki Sekolah Menengah Pertama SMP. “Bantu orang mamak ke ladang kak, terus main bola sama teman. Kalau
main biasanya main bola sama teman, kejar-kejaran, main kelereng, petak umpet banyak lah. Untuk saat ini Bantu orang mamak udah ga lagi, tapi
kalau main bola masih.”
4.1.4.5 Informan 5
Informan kelima ini merupakan informan yang cukup aktif menggunakan game online yaitu pada hari Senin, Selasa, Rabu dan Sabtu. Boy menggunakan
game online setiap hari tertentu tersebut dengan frekuensi waktu rata-rata 2-3 jam per hari. Hari Sabtu adalah hari paling lama bagi informan ini untuk bermain
game online karena pada hari tersebut informan ini tidak memiliki banyak aktivitas. Boy menggunakan game online adalah untuk memenuhi kebutuhannya
Universitas Sumatera Utara
akan hiburan. Remaja kelas XII SMA ini mengatakan dengan menggunakan game online kebutuhan akan hiburannya terpenuhi dan dia juga merasa puas ketika
menggunakan game online bersama-sama dengan teman-temannya. “Hiburan, supaya ga suntuk di rumah. Kalau sama kawan puasnya, kalo
sendiri kurang. Terpenuhi lah kak, kan ga suntuk lagi di rumah.” Informan ini mengatakan bahwa dirinya sering ingin main game lagi
ketika dia sudah berada di rumah. Boy juga mengakui dirinya bermain game online karena ingin melihat perkembangan game teman-temannya. Ketika
ditanyakan apakah dirinya sudah ketergantungan, dengan sedikit bingung dan berpikir informan ini menjawab bahwa dirinya sudah lumayan ketergantungan ke
media hiburan tersebut dengan alasan dirinya merasa terhibur ketika menggunakan game online dan rasa stress yang kadang-kadang dihadapinya bisa
hilang dengan bermain game. “Kadang pengen kak, kadang ga juga karena mata pun udah panas.
Karena pengen tau juga perkembangan game teman-teman yang sering main sama. Ya lumayanlah kak, karena terhibur ja pas lagi stress
misalnya.” Permainan yang paling sering digunakan oleh informan kelima ini adalah
game Point Blank. Alasan informan ini memilih game tersebut adalah karena dirinya ikut-ikutan ke teman-temannya yang sering menggunakan game online.
Biaya yang dihabiskan oleh Boy setiap harinya untuk bermain game online rata- rata Rp 9.000. Remaja yang memiliki hobby memancing ini mengakui sebenarnya
uang jajan yang diberikan oleh orangtuanya tidak cukup untuk memenuhi biaya yang dihabiskan untuk menggunakan game online setiap harinya. Untuk
memenuhi biaya yang dihabiskannya Boy jadi sering berbohong kepada kedua orangtuanya.
“Ikut-ikut sama teman. Rata-rata Rp 9.000 kak.
Bohong sama orangtua kak.”
Universitas Sumatera Utara
Boy mengenal game online sejak kelas kelas II Sekolah Menengah Pertama SMP, sebelum mengenal game online Boy biasanya membantu kedua
orangtuanya di ladang dan bermain dengan tema-teman sebayanya. Biasanya permainan yang dimainkan oleh Boy dengan teman-temannya adalah bermain
bola kaki. Setelah mengenal game online remaja 17 tahun ini terkadang masih mau membantu kedua orangtuanya di ladang dan masih tetap senang main bola
dengan teman-temannya dan tak kelupaan juga hobbynya memancing. “Main sama teman, bantu-bantu orangtua ke ladang.
Kalau bantu-bantu orangtua kadang, main bola masih dan melancarkan aksi memancingku
kak.”
4.1.4.6 Informan 6