5.2.3. Penilaian Rating Factor Operator dan Allowance
Dalam melakukan pengamatan waktu pengerjaan, kewajaran kerja yang ditunjukkan operator harus diperhatikan.Penilaian rating factor Rf dilakukan di
lantai produksi terhadap operator yang bekerja secara manual dan operator yang bekerja dengan mesin pada saat memasukkan bahan load time dan
mengeluarkan hasil kerja mesin unload time. Operator yang dipilih pada pengukuran ini adalah operator yang sudah bekerja minimal 1 tahun, operator
yang dianggap berpengalaman kerja tanpa ada usaha-usaha yang berlebihan sepanjang hari kerja, menguasai cara kerja yang ditetapkan dan menunjukkan
kesungguhan dalam menjalankan pekerjaannya. Sebagai contoh, rating factor untuk proses pemotongan silicon steel
adalah0,12 yang didapat dari perhitungan berikut: Keterampilan :GoodC1
0,06 Usaha
: Good C1 0,05 Kondisi kerja : Average D 0,00
Konsistensi : Good C
0,01 +
Total 0,12
Rating factor operator ditunjukkan pada Tabel 5.11.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11. Penilaian Rating Factor Operator Proses Produksi Work
Center Proses
Faktor Rating
Kelas Skor
Penyesuaian Total
Rf
WC I Pemotongan
Silicon Steel Keterampilan
Good C1
+0,06 0,12
1,12 Usaha
Good C1
+0,05 Kondisi
Average Konsistensi
Average +0,01
WC II Penggulungan
Inti Trafo Keterampilan
Excellent B1
+0,11 0,14
1,14 Usaha
Average +0,02
Kondisi Average
Konsistensi Average
+0,01 WC III
Penimbangan Berat Inti
Keterampilan Good
C1 +0,011
0,12 1,12
Usaha Good
C1 Kondisi
Average Konsistensi
Average +0,01
WC V Pengujian
Rugi-rugi Inti Keterampilan
Good C1
+0,06 0,06
1,06 Usaha
Average Kondisi
Average Konsistensi
Average WC VI
Penggulungan Kumparan
Keterampilan Good
C1 +0,03
0,11 1,11
Usaha Average
+0,05 Kondisi
Average +0,02
Konsistensi Average
+0,01 WC VII
Pemasangan Koneksi
Kumparan Keterampilan
Good C1
+0,03 0,11
1,11 Usaha
Good 2
+0,05 Kondisi
Average +0,02
Konsistensi Average
+0,01 WC IX
Pemasangan Terminal
Keterampilan Good
C1 +0,03
0,08 1,08
Usaha Good
C1 +0,04
Kondisi Average
+0,00 Konsistensi
Average +0,01
WC X Turn Ratio
Test Keterampilan Excellent B1
+0,03 0,06
1,06 Usaha
Average +0,02
Kondisi Average
Konsistensi Average
+0,01 WC XI
Pengisian Minyak
Keterampilan Excellent B1 +0,03
0,06 1,06
Usaha Average
+0,02 Kondisi
Average Konsistensi
Average +0,01
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11. Penilaian Rating Factor Operator Proses Produksi Lanjutan Work
Center Proses
Faktor Rating
Kelas Skor
Penyesuaian Total
Rf
WC XII Routing Test
Keterampilan Good C1 +0,11
0,12 1,12
Usaha Good
C1 Kondisi
Average Konsistensi
Average +0,01
WC XIII Finishing
Keterampilan Excellent B1 +0,03
0,04 1,04
Usaha Average
+0,00 Kondisi
Average Konsistensi
Average +0,01
Kelonggaran Allowance diberikan untuk tiga hal yaitu untuk kebutuhan pribadi, rasa lelah dan hambatan yang tidak terhindarkan.Penetapan kelonggaran
disesuaikan menurut westinghouse. Sebagai contoh, allowance untuk stasiun kerja I adalah 20 diperoleh dari perhitungan berikut
: Faktor
Allowance Kebutuhan Pribadi
: Pria 2
Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan
4 Sikap kerja
: Berdiri diatas dua kaki 2
Gerakan kerja : Normal
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus-putus
2 Keadaan temperatur
: Normal 3
Keadaan atmosfer : Cukup
Keadaan lingkungan : Sangat bising
3 Jumlah
: 20
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Work
Center Proses
Faktor Allowance
Total
I
Pemotongan Silicon Steel
Kebutuhan pribadi Pria
2
16 Tenaga yang
dikeluarkan Dapat diabaikan
3 Sikap kerja
Berdiri diatas 2 kaki 2
Gerakan kerja Normal
Kelelahan mata Pandangan yang
terputus-putus Keadaan temperature
Normal 3
Keadaan atmosfer Cukup
Keadaan lingkungan Sangat bising
3 Hambatan yang tak
terhindarkan 3
II
Penggulungan Inti Silikon
Kebutuhan pribadi Pria
2
17 Tenaga yang
dikeluarkan Dapat diabaikan
4 Sikap kerja
Berdiri diatas 2 kaki 2
Gerakan kerja Normal
Kelelahan mata Pandangan yang
hampir terus menerus Keadaan temperature
Normal 3
Keadaan atmosfer Cukup
1 Keadaan lingkungan
Sangat bising 2
Hambatan yang tak terhindarkan
3
III
Penimbangan Berat Inti
Kebutuhan pribadi Pria
2
21 Tenaga yang
dikeluarkan Sangat ringan
3 Sikap kerja
Berdiri di atas 2 kaki 2
Gerakan kerja Normal
Kelelahan mata Pandangan terputus-
putus 6
Keadaan temperature Normal
3 Keadaan atmosfer
Cukup 1
Keadaan lingkungan Kebisingan rendah
1 Hambatan yang tak
terhindarkan 3
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Lanjutan Work
Center Proses
Faktor Allowance
Total
V
Pengujian Rugi- rugi Inti
Kebutuhan pribadi Pria
2
12 Tenaga yang
dikeluarkan Sangat ringan
Sikap kerja Berdiri di atas dua
kaki Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus
7 Keadaan temperature
Normal 3
Keadaan atmosfer Cukup
1 Keadaan lingkungan
Sangat bising 1
Hambatan yang tak terhindarkan
3
VI
Penggulungan Kumparan
Kebutuhan pribadi Pria
2
24 Tenaga yang
dikeluarkan Dapat diabaikan
5 Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki
2 Gerakan kerja
Agak terbatas 3
Kelelahan mata Pandangan yang
hampir terus menerus 6
Keadaan temperature Normal
1 Keadaan atmosfer
Cukup 1
Keadaan lingkungan Sangat bising
1 Hambatan yang tak
terhindarkan 3
VII
Pemasangan Koneksi
Kumparan Kebutuhan pribadi
Pria 2
25 Tenaga yang
dikeluarkan Sangat ringan
6 Sikap kerja
Duduk 1
Gerakan kerja Agak terbatas
3 Kelelahan mata
Pandangan yang hampir terus menerus
5 Keadaan temperatur
Normal 3
Keadaan atmosfer Cukup
2 Keadaan lingkungan
Sangat bising 1
Hambatan yang tak terhindarkan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Lanjutan Work
Center Proses
Faktor Allowance
Total
IX
Pemasangan Terminal,
Casing Kebutuhan pribadi
Pria 2
19 Tenaga yang
dikeluarkan Ringan
1 Sikap kerja
Duduk Gerakan kerja
Agak terbatas 2
Kelelahan mata Pandangan yang
hampir terus menerus 6
Keadaan temperature Normal
3 Keadaan atmosfer
Cukup 1
Keadaan lingkungan Sangat bising
1 Hambatan yang tak
terhindarkan 3
X
Pengujian Turn Ratio
Kebutuhan pribadi Pria
2
21 Tenaga yang
dikeluarkan Dapat diabaikan
5 Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki
2 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang hampir terus menerus
5 Keadaan temperature
Normal 2
Keadaan atmosfer Cukup
1 Keadaan lingkungan
Sangat bising 1
Hambatan yang tak terhindarkan
3
XI
Pengisian Minyak
Kebutuhan pribadi Pria
2
12 Tenaga yang
dikeluarkan Sangat ringan
Sikap kerja Berdiri di atas dua
kaki Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus
7 Keadaan temperature
Normal 3
Keadaan atmosfer Cukup
1 Keadaan lingkungan
Sangat bising 1
Hambatan yang tak terhindarkan
3
berlanjut
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Lanjutan Work
Center Proses
Faktor Allowance
Total
XII
Routing Test Kebutuhan pribadi
Pria 2
17 Tenaga yang dikeluarkan Dapat diabaikan
1 Sikap kerja
Berdiri diatas 2 kaki 2
Gerakan kerja Normal
Kelelahan mata pandangan yg hampir
terus-menerus 5
Keadaan temperature normal
2 Keadaan atmosfer
cukup 1
Keadaan lingkungan sangat bising
1 Hambatan yang tak
terhindarkan 3
XIII Finishing
Kebutuhan pribadi Pria
1 Tenaga yang dikeluarkan Sangat ringan
0,5 Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki
0,5 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus
Keadaan temperature Normal
Keadaan atmosfer Cukup
Keadaan lingkungan Kebisingan rendah
Hambatan yang tak terhindarkan
5.2.4. Uji Keseragaman Data