BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Morawa Electric Transbuana di Jalan Raya Medan – Lubuk Pakam Km 20,5 Deli Serdang Sumatera Utara. Penelitian dimulai
pada bulan Agustus 2012.
4.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah applied research dimana penelitian dilakukan untuk pemecahan masalah nyata yang terjadi di lapangan, yang hasilnya
diarahkan pada pengambilan tindakan.
4.3. Identifikasi Variabel Penelitian 4.3.1. Variabel Independen
Variabel independen bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat.
Variabel independen yang berpengaruh terhadap perancangan penelitian antara lain:
a. Produk Work in Process yang tidak sesuai spesifikasi Defect Defect
adalah variabel independen yang menyatakan seberapa banyak produk cacat yang terjadi dalam menyelesaikan suatu produk.
Universitas Sumatera Utara
b. Rework Rework
adalah variabel independen yang menyatakan waktu yang pengerjaan kembali produk yang mengalami kegagalan produk cacat.
c. Waktu Siklus Variabel waktu siklus adalah variabel independen yang menyatakan waktu
penyelesaian produk. d. Rating factor
Variabel rating factor adalah variabel independen yang menyatakan faktor penyesuaian yang diberikan peneliti atas kewajaran kerja operator.
e. Allowance Variabel allowance adalah variabel independen yang menyatakan faktor
penyesuaian yang diberikan peneliti atas adanya sejumlah kebutuhan di luar kerja, yang terjadi selama pekerjaan berlangsung.
d. Waktu Menunggu Variabel waktu menunggu adalah variabel independen yang menyatakan
waktu dimana suatu part sudah siap untuk di kerjakan, namun mesin yang akan mengerjakan part tersebut masih mengerjakan pekerjaan yang lain.
4.3.2. Variabel Dependen
Variabel dependen terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Disebut variabel terikat karena
variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dependen yang dipengaruhi terhadap perancangan penelitian adalah waktu standar dan waktu proses produksi.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Pada penelitian dilakukan pemecahan masalah terhadap waste time dan defect
yang terjadi pada lantai produksi PT. Morawa Electric Transbuana. Pada Besarnya jumlah Work in process yang tidak sesuai spesifikasi dan mengalami
rework dan waktu menunggu waiting time menyebabkan semakin panjang pula
waktu proses. Dilakukan penggambaran rincian proses produksi pada current state map
dengan menggunakan tool value stream mapping dimana diperlukan data aliran proses produksi, aliran informasi, data waktu untuk saat ini. Dari hasil
penggambaran current state map diperoleh production process time untuk saat ini. Dilakukan analisis terhadap current state map dengan cause and effect diagram
untuk mengidentifikasi waste WIP yang tidak sesuai spesifikasi . Untuk mengurangi waste waktu dan WIP tersebut dilakukan solusi pengurangan waste
waktu yang menghasilkan pengurangan waste waktu dan dilakukan penggambaran future state map. Waste yang direduksi adalah waste waktu dan
WIP yang tisak sesuai spesifikasi yang terjadi pada proses produksi.
Universitas Sumatera Utara
4.5. Metodologi Penelitian
Tahapan-tahapan dalam penelitian disebut juga dengan metodologi penelitian. Adapun metodologi tersebut dalam Gambar 3.2.
Data Sekunder: 1. uraian produksi
2. data permintaan trafo 3. uptime, scrap dan changeover time
4. jam kerja dan jumlah operator 5. data produk WIP yang tidak sesuai spesifiksi
Perumusan Permasalahan dan Penetapan Tujuan Penelitian
Studi Pendahuluan - pengamatan awal observasi
Studi Kepustakaan - Teori. Literatur
Pengumpulan Data
Data Primer: 1. waktu siklus
2. prosedur kerja aktual
Data
- Pergitungan waktu standar -
Perhitungan Lead time Proses Produksi -
Penggambaran Current State Map Pengolahan Data
Analisis Pemecahan Masalah
Kesimpulan dan Saran
Gambar 4.2. Metodologi Penelitian
4.6. Sumber Data