Analisis Cause Effect Diagram

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Current State Map

6.1.1. Analisis Cause Effect Diagram

Berdasarkan histogram data produk Work in process yang tidak sesuai dengan spesifikasi pada Gambar 5.2., maka akan dianalisis penyebab-penyebab kegagalan tersebut. Untuk mengetahui hal-hal yang menyebabkan kegagalan tersebut, maka akan digunakan cause and effect diagram. Akar masalah pemborosan produk Work in process yang tidak sesuai dengan spesifikasi diidentifikasi dengan menggunakan 5 Why. Akar masalah pemborosan ini dapat dilihat pada Tabel 6.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.1. Akar Masalah Pemborosan yang Terjadi pada Perusahaan Permasalahan Why Why Why Why Why Kelebihan jumlah liltan dan kekurangan jumlah lilitan Proses penggulungan mengalami gangguan Setup mesin yang tidak dilakukan dengan baik Mesin sudah tua dan gampang rusak Kurangnya perawatan mesin Perbandingan lilitan tidak sesuai Operator salah membaca counter Operator kurang teliti Operator kurang berpengalaman Operator kurang konsentrasi Kurangnya pengawasan dari atasan Salah pengelasan Proses pemasangan koneksi mengalami gangguan Setup mesin yang tidak dilakukan dengan baik Mesin sudah tua dan gampang rusak Kurangnya perawatan mesin Ketidakrapian pengelasan Operator kurang konsentrasi Operator kurang teliti Operator kurang berpengalaman Kualitas bahan kurang baik Kurangnya pengawasan dari atasan Universitas Sumatera Utara 1. Cause and Effect DiagramKesalahan Jumlah Lilitan Faktor-faktor penyebab kesalahan jumlah lilitanyang ditemukan dalam proses produksi dikelompokkan ke dalam faktor-faktor penyebab utama sebagai berikut: A. Metode Kerja Operator pada stasiun penggulungan kumparan masih membaca display pada counter yang manual sehingga kurang dapat mengikuti kecepatan mesin. B. Mesin dan Peralatan Roda gigi pada mesin penggulung kumparan kadang mengalami kerusakan. C. Manusia Ketidakmampuan operator mengikuti kecepatan mesin dalam mengendalikan mesin dan membaca display pada counter mesin. D. Benda Kerja Tidak ada yang menjadi masalah pada benda kerja. E. Lingkungan Kerja Lingkungan tempat operator bekerja cenderung panas, namun tidak begitu mempengaruhi Penyebab utama terjadinya kegagalan ini yaitu pada faktor metode kerja, mesin dan peralatan, dan manusia. Faktor lain yang tidak terlalu dominan yaitu benda kerja dan lingkungan kerja. Universitas Sumatera Utara Cause and Effect Diagram untuk kesalahan jumlah lilitan dapat dilihat pada Gambar 6.1. Metode Kerja Mesin dan Peralatan Manusia Masih membaca display pada counter Roda gigi rusak Ketidakmampuan mengikuti kecepatan mesin dalam mengendalikan mesin dan membaca display pada counter Kesalahan Jumlah Lilitan Gambar 6.1.Cause and Effect Diagram Kesalahan Jumlah Lilitan 2. Cause and Effect DiagramSalah Pengelasan Dengan mengikuti langkah-langkah pembuatan Cause and Effect Diagram, diperoleh faktor-faktor penyebab kegagalan kesalahan koneksi yang ditemukan dalam proses produksi. Penyebabnya kemudian dikelompokkan ke dalam faktor-faktor penyebab utama sebagai berikut: A. Metode Kerja Operator menggunakan mesin las namun kurang memahami penggunaannya. B. Mesin dan Pralatan Kurang adanya kesesuaian antara mesin dan operator. Universitas Sumatera Utara C. Manusia Operator kurang terampil dan kurang teliti dalam menggunakan mesin las. D. Benda Kerja Tidak ada yang menjadi masalah pada benda kerja. E. Lingkungan Kerja Lingkungan tempat operator bekerja cenderung panas, namun tidak begitu mempengaruhi Penyebab utama terjadinya kegagalan ini yaitu pada faktor metode kerja, mesin dan peralatan, dan manusia. Faktor lain yang tidak terlalu dominan yaitu benda kerja dan lingkungan kerja. Cause and Effect Diagram untuk kesalahan jumlah lilitan dapat dilihat pada Gambar 6.2. Metode Kerja Mesin dan Peralatan Manusia Operator menggunakan mesin las dan kurang terampil Kurang kesesuaian antara mesin dan operator Kurang teliti Kurang terampil Kesalahan Pengelasan Gambar 6.2.Cause and Effect Diagram Kesalahan Pengelasan Universitas Sumatera Utara

6.1.2. Analisis dan Tindakan Perbaikan Kegagalan Produk denganFailure Mode and Effect Analysis FMEA