Pemilik 4 Iya, itukan sudah menjadi suatu kewajiban bagi saya sebelum
saya memulai usaha ini. Pemilik 5
Ya, kalau saya tidak melakukan penilaian terhadap usaha saya ini mana mungkin usaha saya ini dapat bertahan dan bersaing
dengan usaha yang sejenis sampai dengan saat ini.
Pemilik 6 Melakukan penilaian atas usaha yang ingin kita buka merupaka
sesuatu hal yang sudah menjadi kewajiban, sehingga usaha kita dapat bertahan dan juga dapat bersaing dengan usaha yang
sejenis maupun usaha yang lain dan kitapun harus menyiapkan diri kita dengan baik sehingga kita dapat memberikan yang
terbaik terhadap usaha kita. Saya terus terang saja, sayapun melakukan hal yang demikian juga.
Pemilik 7 Itukan sudah pasti saya lakukan, sayakan tidak mau usaha saya
ini tidak dapat bertahan lama juga tidak mampu bersaing dengan usaha yang lain, tujuan saya mendirikan usaha inikan
untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal bukan keuntungan yang minimal yang saya cari.
Pemilik 8 Benar, saya melakukannya juga, menurut saya semua
wirausaha pastilah melakukan penilaian-penilaian tentang kelayakan dan juga potensi usahanya.
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Penulis
Berdasarkan Tabel 4.12 di atas, maka dapat diketahui seluruh informan mengungkapkan bahwa mereka melakukan penilaian atas kelayakan potensi usaha
sebelum menginvestasikan uang dan waktu untuk mendirikan usaha. Informan juga menambahkan penilaian merupakan suatu kewajiban sebelum mendirikan
sebuah usaha dan ada juga informan yang menambahkan bahwa kita juga harus melakukan penilaian terhadap diri kita sendiri.
4.2.2.3.2 Persepsi tentang memperhitungkan kebutuhan modal
Hasil penelitian menunjukkan bagaimana seorang wirausaha dalam memperhitungkan kebutuhan modal. Adapun jawaban informan dapat dilihat dari
Tabel 4.13 berikut ini:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 4.13 Matrik jawaban informan tentang memperhitungkan
kebutuhan modal Informan
Jawaban
Pemilik 1 Ya selalu, supaya saya mengetahui berapa total modal yang
saya keluarkan untuk usaha ini. Pemilik 2
Dengan memperhitungkan modalkan saya dapat mengetahui seberapa besar modal yang saya gunakan.
Pemilik 3 Didalam usaha, modal merupakan hal yang terpenting dan kita
harus mengetahuinya. Dan bukan modal saja yang harus diperhitungkan yang lainnyapun juga harus diperhitungkan
dengan baik, misalnya dalam merekrut karyawan, jenis-jenis produk yang akan kita jual dan lain-lain
Pemilik 4 Ya, modal sayakan pas-pas, kalau tidak saya perhitungkan bisa
habis uangnya, bisa-bisa tidak jadi saya buka usaha parfum ini. Pemilik 5
Kalau masalah modal ya, saya sangat memperhitungkannya dengan sangat teliti dan detail.
Pemilik 6 Membuka usaha baru modal sangatlah perlu diperhitungkan
kemana saja yang dikelurkan, kalau masalah ini saya benar- benar memperhitungkannya.
Pemilik 7 Modal saya dalam membuka usaha inikan sangat terbatas jadi
saya sangat memperhitungkannya dengan detail dan saya juga meminimalisir pengeluaran untuk usaha ini.
Pemilik 8 Ya, menurut saya seluruh wirausaha pastilah dia selalu
memperhitungkan modal yang dibutuhkannya dan saya pun dapat mengetahui kemana saja modal tersebut dan apa-apa saja
yang dibutuhkan untuk usaha ini.
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Penulis
Berdasarkan Tabel 4.13 di atas, maka dapat diketahui seluruh informan mengungkapkan bahwa mereka selalu memperhitungkan kebutuhan modal yang
akan mereka keluarkan. Dan informan juga menambahkan bukan modal saja yang perlu diperhitungkan, ada banyak hal-hal juga harus diperhitungkan misalnya
bagaimana cara merekrut karyawan yang baik, pemilihan jenis-jenis produk yang hendak dijual.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.2.2.3.3 Persepsi tentang menganalisis kebutuhan modal untuk investasi