kerja terhadap usaha yang telah didirikan. Dari jawaban informan-informan di atas terdapat 6 enam informan yang melakukan analis terhadap usaha yang telah
didirikan, dan terdapat 2 dua informan yang tidak melakukan analisis terhadap usaha yang telah didirikan. Investasi-investasi yang sering dilakukan informan
adalah membuka cabang baru atau membuka usaha yang lain dan juga mengembangkan usaha yang ada.
4.2.2.3.4 Persepsi tentang membuat rincian arus kas
Hasil penelitian menunjukkan bagaimana seorang wirausaha dalam membuat rincian arus kas pada usaha. Adapun jawaban informan dapat dilihat
dari Tabel 4.15 berikut ini:
Tabel 4.15 Matrik jawaban informan tentang membuat rincian arus kas
Informan Jawaban
Pemilik 1 Ya, agar saya dapat mengetahui pemasukan dan pengeluaran,
kalau tidak di buatkan jadi tidak tahu. Pemilik 2
Rincian arus kas memang perlu sekali, mau tidak mau harus dibuat, saya rasa itu memang wajib hukum di buat, kan sangat
berguna sekali kalau kita membuatnya.
Pemilik 3 Dengan membuat rincian arus kas saya dapat mengetahui
jumlah penjual dan juga berapa untung yang didapat dan pengeluaran-pengeluaran usaha saya ini.
Pemilik 4 Ya, itukan sangat perlu, mana ada orang punya usaha tidak buat
rincian arus kasnya. Pemilik 5
Mengetahui keadaan kas usaha kita itukan perlu juga, makanya dibuat rincian arus kas.
Pemilik 6 Betul sekali itu, sayapun buat yang seperti itu.
Pemilik 7 Arus kas itukan sangat penting bagi setiap usaha dan kita pun
harus mengetahuinya, harus dibuat rinciannya. Pemilik 8
Mengetahui keadaan keuangan sangat di perlu dengan membuat rincian arus kas maka saya dapat mengetahui keadaan keuangan
usaha saya ini.
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Penulis
Berdasarkan Tabel 4.15 di atas, maka dapat diketahui seluruh informan mengungkapkan bahwa mereka membuat rincian arus kas. Informan juga
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
mengungkapkan bahwa dengan membuat rincian arus kas mereka dapat mengetahui keadaan keuangan usaha mereka, dapat mengetahui keuntungan yang
diperoleh, serta mengetahui pengeluaran dan pemasukan usaha.
4.2.2.4 Persepsi Pemilik Usaha Tentang Keberhasilan Usaha 4.2.2.4.1 Persepsi tentang keuntungan usaha sudah dapat ditabung
Hasil penelitian menunjukkan bagaimana seorang wirausaha dalam mengelola keuntungan usaha sudah, apakah sudah dapat ditabung. Adapun
jawaban informan dapat dilihat dari Tabel 4.16 berikut ini:
Tabel 4.16 Matrik jawaban informan tentang keuntungan usaha
sudah dapat ditabung Informan
Jawaban
Pemilik 1 Sudah bisa, untuk apa saya buka usaha kalau tidak bisa
menabung bagusan gak usaha buka usaha. Pemilik 2
Ya uda pasti bisa dong, yang pentingkan berusaha terus agar tetap bisa menabung.
Pemilik 3 Alhamdulillah sampai sekarang ini saya masih bisa, doa kan
saja tabungan saya semakin bertambah, dan bisa untuk pergi naik haji.
Pemilik 4 Untuk sampai saat ini masih bisa sedikit-sedikit, mudah-
mudahan lama-kelamaan jadi bukit, terutama kita harus hemat- hemat dan jangan suka boros-boros.
Pemilik 5 Bisa, tapi menabung untuk mengembalikan modal dahulu.
Modal sudah kembali baru saya menabung untuk yang lainnya. Pemilik 6
Pertama-tama susah sekali untuk menabungnya, tapi lama- kelamaan akhirnya terbiasa juga.
Pemilik 7 Menabung itukan penting sekali untuk masa depan saya dan
usaha saya ini, harus dibisa-bisakan supaya dapat menabung. Sia-siakan jadinya selama ini saya buka usaha kalau tidak bisa
menabung sama sekali.
Pemilik 8 Ya, sudah bisalah, menabung itukan sangat banyak kegunanya
dan manfaatnya bagi diri kita terutama untuk masa depan kita dan juga untuk usaha kita.
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Penulis
Berdasarkan Tabel 4.16 di atas, maka dapat mengetahui seluruh informan mengungkapkan bahwa keuntungan usaha yang didapat sudah dapat di tabung.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Informan juga mengungkapkan menabung itu sangat penting untuk masa depan usaha dan pemilik usaha, menabung juga merupakan suatu tanda keberhasilan
seorang wirausaha.
4.2.2.4.2 Persepsi tentang usaha mengalami perkembangan