Hasil Belajar Kajian Teori
24 yang mewakili tiga ranah pendidikan yaitu ranah kognitif cognitive,
afektif affective, dan psikomotorik psychomotoric. Adapun dalam penelitian ini digunakan hasil belajar yang ditinjau dari ranah kognitif.
Ranah kognitif dari taksonomi Bloom revisi Anderson dan Karthwohl 2000 terdiri dari C1 - C6 atau Cognitive 1: mengingat remembering;
Cognitive 2: memahami understanding; Cognitive 3: menerapkan applying; Cognitive 4: menganalisis analyzing; Cognitive 5:
mengevaluasi evaluating; dan Cognitive 6: menciptakan creating. Berdasarkan keterbatasan kemampuan peserta didik sebagai subjek
penelitian ini, peneliti hanya menggunakan C1 – C4.
1 Mengingat Remembering
Mengingat kembali pengetahuan yang relevan dari memori jangka panjang. Proses kognitif yang termasuk dalam kategori mengingat
adalah mengenal dan mengungkapmengingat kembalimenghafal. 2
Mengerti Understanding Membangun makna dari pesan pembelajaran, lisan, tulisan, dan
komunikasi grafik, interpretasi, menerapkan dengan contoh, mengklasifikasi, merangkum, inferensi, komparasi, dan eksplanasi
merupakan proses kognitif dari mengerti. 3
Menerapkan Applying Menggunakan prosedur pada situasi yang diberikan dengan
implementasi dan melaksanakan sebagai proses kognitifnya.
25 4
Menganalisis Analyzing Menguraikan materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan
bagaimana bagian-bagian berhubungan satu dengan yang lain. Deferensiasi, mengorganisasi, dan mengetahui maksud adalah proses
kognitif dari menganalisis. 5
Mengevaluasi Evaluating Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria dan standar dengan
mengecek dan mengkritisi sebagai proses kognitifnya. 6
Mencipta Creating Menggabungkan unsur-unsur secara bersama untuk membentuk suatu
hubungan yang fungsional, mengorganisasi kembali bagian-bagian ke dalam pola atau struktur yang baru dengan membangun,
merencanakan, dan menghasilkan sebagai proses kognitif dari mencipta.
c. Faktor-faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar
Faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar dapat dibedakan menjadi dua faktor utama yaitu pertama, faktor dari dalam diri peserta
didik terutama kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan peserta didik berpengaruh besar terhadap hasil belajar yang dicapai. Kedua,
faktor yang datang dari luar diri peserta didik atau faktor lingkungan. Faktor lingkungan dapat memengaruhi hasil belajar yang dicapai. Salah
satu lingkungan belajar yang paling dominan memengaruhi hasil belajar
26 di sekolah adalah kualitas pengajaran atau keefektifan proses belajar-
mengajar dalam mencapai tujuan pembelajaran Sudjana, 2005: 39-40. Hasil belajar menurut penulis adalah hasil yang diperoleh seseorang
setelah mendapatkan pengajaran atau pengalaman belajar. Hasil belajar dapat berupa perubahan seseorang dalam hal pengetahuan, pemahaman,
tingkah laku, dan dapat ditunjukkan dengan nilai atau angka yang diberikan oleh guru serta hasil belajar dapat dijadikan sebagai indikator
berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran.