Lembar Kegiatan Peserta Didik LKPD
                                                                                14 204.  Pembelajaran  dengan  menggunakan  LKPD  akan  lebih  efektif  jika
terdapat  teori  maupun  praktik,  namun  sekarang  ini  banyak  sekolah  yang hanya menggunakan LKPD yang berisi teori dan latihan soal tanpa kegiatan
praktik. Darmodjo  dan  Kaligis  1992:  40  menjelaskan  beberapa  manfaat
penyusunan LKPD yaitu untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik atau aktivitas  peserta  didik  dalam  proses  belajar  mengajar,  mengubah  kondisi
belajar  dari  teacher  centered  menjadi  student  centered,  membantu  guru mengarahkan  peserta  didik  untuk  menemukan  konsep-konsep  melalui
aktivitas  individu  maupun  kelompok  kerja.  LKPD  juga  dapat  digunakan untuk  mengembangkan  keterampilan  proses,  mengembangkan  sikap  ilmiah
serta membangkitkan minat peserta didik terhadap alam sekitarnya. Manfaat LKPD  yang  terakhir  adalah  dapat  memudahkan  guru  dalam  memantau
keberhasilan peserta didik untuk mencapai tujuan belajar. Poppy  Kamalia  Devi,  dkk  2009:  33  menjelaskan  bahwa  terdapat  dua
jenis  bentuk  LKPD  untuk  pembelajaran  IPA  khususnya  fisika  yaitu  LKPD untuk eksperimen dan LKPD non eksperimen.
a. LKPD Eksperimen
LKPD eksperimen merupakan LKPD yang berupa lembar kegiatan yang berisi petunjuk praktikum yang menggunakan alat-alat dan bahan-bahan.
Pada  LKPD  eksperimen  secara  umum  terdiri  dari  judul,  pengantar, tujuan, alat, bahan, langkah kerja, kolom pengamatan, dan pertanyaan.
15 Uraian masing-masing komponen adalah sebagai berikut:
1 Pengantar,  pada  bagian  pengantar  berisi  uraian  singkat  yang  dapat
berupa  konsep-konsep  IPA  yang  berkaitan  dengan  kegiatan praktikum.
2 Tujuan,  pada  bagian  tujuan  memuat  suatu  tujuan  yang  berkaitan
dengan permasalahan yang telah diungkapkan di bagian pengantar. 3
Alat  dan  bahan,  memuat  alat  dan  bahan  yang  diperlukan  ketika melakukan praktikum atau eksperimen.
4 Langkah  kerja,  merupakan  langkah-langkah  atau  prosedur  untuk
melakukan  kegiatan  praktikumeksperimen.  Pada  LKPD,  langkah kerja dibuat secara sistematis agar mempermudah peserta didik dalam
melakukan  praktikum.  Bila  perlu,  menggunakan  nomor  urut  dan menambah  tampilan  dengan  sketsa  gambar  untuk  memperjelas
kegiatan. 5
Tabel pengamatan, dapat berupa tabel-tabel data untuk mencatat data hasil pengamatan yang diperoleh dari praktikum.
6 Pertanyaan,  berupa  pertanyaan  yang  jawabannya  dapat  membantu
peserta  didik  untuk  mendapatkan  konsep  yang  dikembangkan  atau untuk mendapatkan kesimpulan dari hasil kegiatan praktikum.
b. LKPD Non Eksperimen
LKPD  non  eksperimen  merupakan  LKPD  yang  berupa  lembar  kegiatan yang  memuat  teks  yang  menuntun  peserta  didik  untuk  melakukan
kegiatan diskusi suatu materi pembelajaran. Berbagai contoh dari LKPD
16 non  eksperimen  ini  adalah  melengkapi  teks,  melengkapi  diagram,  dan
melengkapi tabel. Darmodjo dan Kaligis 1992: 41-45 menyatakan bahwa cara pembuatan
LKPD  yang  baik  haruslah  memenuhi  berbagai  persyaratan  misalnya  syarat didaktik,  syarat  konstruksi,  dan  syarat  teknis.  Penjelasan  dari  persyaratan
pembuatan LKPD yang baik adalah sebagai berikut: a.
Syarat didaktik Syarat ini memperhatikan adanya perbedaan individu, LKPD sebagai
proses  untuk  menemukan  konsep-konsep  bukan  alat  untuk  memberi materi,  LKPD  memberi  kesempatan  peserta  didik  untuk  menulis,
menggambar, berdialog dengan temannya, menggunakan alat, menyentuh benda nyata dan sebagainya, LKPD dapat mengembangkan kemampuan
komunikasi  sosial,  emosional,  moral,  dan  estetika  pada  diri  anak,  serta pengalaman  belajarnya  ditentukan  oleh  tujuan  pengembangan  pribadi
peserta  didik  intelektual,  emosional  dan  bukan  ditentukan  oleh  materi bahan pelajaran.
b. Syarat konstruksi
Merupakan syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan  kalimat,  kosakata,  tingkat  kesukaran,  dan  kejelasan  agar  dapat
dimengerti oleh peserta didik. 1
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan peserta didik.
2 Menggunakan struktur kalimat yang jelas.
17 3
Memiliki  tata  urutan  pelajaran  yang  sesuai  dengan  tingkat kemampuan peserta didik.
4 Tidak  mengacu  pada  sumber  yang  di  luar  kemampuan  keterbacaan
peserta didik. 5
Menyediakan ruangan  yang cukup untuk memberi keleluasaan pada peserta didik untuk menulis maupun menggambarkan pada LKPD.
c. Syarat Teknis
1 Tulisan
a Menggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf latin atau
romawi. b
Menggunakan  huruf  tebal  yang  agak  besar  untuk  topik,  bukan huruf biasa yang diberi garis bawah.
c Menggunakan tidak lebih dari sepuluh kata dalam satu baris.
d Menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan
jawaban peserta didik. e
Mengusahakan agar perbandingan besarnya huruf dengan besarnya gambar serasi.
2 Gambar dan Penampilan
Gambar yang baik untuk LKPD adalah yang dapat menyampaikan pesan atau isi gambar tersebut secara efektif kepada pengguna LKPD.
LKPD  yang  baik  memiliki  kombinasi  gambar  dan  tulisan  agar  tidak menimbulkan kesan jenuh.
18 Untuk mengembangkan LKPD terdapat langkah-langkah yang dapat diikuti
yaitu: a.
Mengkaji materi yang akan dipelajari peserta didik yaitu dari kompetensi dasar, indikator hasil belajarnya dan sistematika keilmuannya.
b. Mengidentifikasi  jenis  keterampilan  proses  yang  akan  dikembangkan
pada saat mempelajari materi tersebut. c.
Menentukan  bentuk  LKPD  yang  sesuai  dengan  materi  yang  akan diajarkan.
d. Merancang  kegiatan  yang  akan  ditampilkan  pada  LKPD  sesuai  dengan
keterampilan proses yang akan dikembangkan. e.
Mengubah  rancangan  menjadi  LKPD  dengan  tata  letak  yang  menarik, mudah dibaca dan digunakan.
f. Menguji coba LKPD apakah sudah dapat digunakan peserta didik untuk
melihat kekurangan-kekurangannya. g.
Merevisi kembali LKPD. Berdasarkan  uraian  di  atas,  LKPD  yang  dikembangkan  pada  penelitian
ini  merupakan  LKPD  berbasis  Conceptual  Attainment  yang  berfungsi sebagai  petunjuk  eksperimen  yang  membantu  peserta  didik  dalam
menemukan suatu konsep dengan tahapan berdasarkan keterampilan proses sains  dan  berisi  latihan  soal.  Kegiatan  yang  terdapat  dalam  LKPD  ini
disesuaikan  dengan  materi  yang  akan  dipelajari,  sehingga  dapat meningkatkan  hasil  belajar  dan  keterampilan  proses  sains  peserta  didik.
19 Agar  LKPD  yang  dikembangkan  menjadi  berkualitas,  perlu  diperhatikan
beberapa syarat seperti syarat didaktik, konstruksi, dan teknis.
                