pengetahuan yangakan diperoleh siswa adalah pengetahuan yang utuh yang memiliki keterkaitansatu sama lain.
2 Pembelajacan yang kontekstual adalah belajar dalam rangka memperolehdan menambah pengetahuan baru acquiring knowledge.
Pengetahuan baruitu diperoleh dengan cara deduktif, artinya pembelajaran dimulai denganmempelajarai secara keseluruhan, kemudian
memerhatikan detailnya.
3 Pemahaman pengetahuan
understanding knowledge,
artinya pengetahuanyang diperoleh bukan untuk dihafal tetapi untuk dipahami
dan diyakini, misalnyadengan cara meminta tanggapan dari yang lam tentang pengetahuan yangdiperolehnya dan berdasarkan tanggapan
tersebut baru pengetahuanitudikembangkan.
4 Mempraktikkan pengetahuan dan pengalaman tersebut applying knowledge,artinya pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya
harus dapatdiaplikasikan dalam kehidupan siswa, sehingga tampak perubahan perilakusiswa.
5 Melakukan refleksi
reflecting knowledge
terhadap strategi
pengembanganpengetahuan. Hal ini dilakukan sebagai umpan balik untuk proses perbaikan danpenyempurnaan strategi.
b. Perbedaan CTL dengan Pembelajaran Konvensional
Apa perbedaan pokok antara pembelajaran CTL dan pembelajaran konvensionalseperti yang banyak diterapkan sekolah sekarang ini? Di bawah
ini dijelaskan secarasingkat perbedaan kedua model tersebut dilihatdari konteks tertentu.
1 CTL menempatkan siswa sebagai subjek belajar, artinya siswa berperan aktifdalam setiap proses pembelajaran dengan cara menemukan dan 1
menggalisendiri materi pelajaran. Sedangkan, dalam pembelajaran konvensional siswaditempatkan sebagai objek belajar yang berperan
sebagai penerima informasisecara pasif
2 Dalam pembelajaran CTL, siswa belajar melalui kegiatan kelompok, sepertikerja kelompok, berdiskusi, saling menerima dan member.
Sedanskan dalampembelajaran konvensional siswa lebih banyak belajar secara individual denganmenerima, mencatat, dan menghafal materi
pelajaran.
3 Dalam CTL, pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata secara riil,sedangkan dalam pembelajaran konvensional, pembelajaran bersifat
teoretisdan abstrak. 4 Dalam CTL, kemampuan didasarkan atas pengalaman, sedangkan
dalampembelajaran konvensional kemampuan diperoleh melalui latihan- latihan.
5 Tujuan akhir dari proses pembelajaran melalui CTL adalah kepuasan diri;sedangkan dalam pembelajaran konvensional, tujuan akhir adalah
nilai atauangka.
6 Dalam CTL, tindakan atau perilaku dibangun atas kesadaran diri sendiri,misalnya individu tidak melakukan perilaku tertentu karena ia
menyadari bahwaperilaku itu merugikan dan tidak bermanfaat; sedangkan dalam pembelajarankonvensional, tindakan atau perilaku
individu didasarkan oleh faktor dari luardirinya, misalnya individu tidak melakukan sesuatu disebabkan takit hukumanatau sekadar untuk
memp.eroleh angka atau nilai dari guru.
7 Dalam CTL, pengetahuan yang dimiliki setiap individu selalu berkembang sesuaidengan pengalaman yang dialaminya, oleh sebab itu
setiap siswa bisa terjadiperbedaan dalam memaknai hakikat pengetahuan yang dimilikinya. Dalampembelajaran konvensional ha I ini tidak
mungkin terjadi. Kebenaran yangdimiliki bersifat absolut dan final, oleh karena pengetahuan dikonstruksi olehorang lain.
8 Dalam pembelajaran CTL, siswa bertanggung jawab dalam memonitordan mengembangkan pembelajaran mereka masing-masing; sedangkandalam
pembelajaran konvensional
guru adalah
penentu jalannya
prosespembelajaran. 9 Dalam pembelajaran CTL, pembelajaran bisa terjadi di mana saja
dalamkonteks dan setting yang berbeda sesuai dengan kebutuhan; sedangkan dalampembelajaran konvensional pembelajaran hanya terjadi
di dalam kelas.Sejarah SMAPLPG Sertifikasi Guru 2012 Rayon 9 Universitas Negeri Jakarta 96
10 Oleh karena tujuan yang ingin dicapai adalah seluruh aspek perkembangan siswa, maka dalam CTL keberhasilan pembelajaran diukur
dengan berbagaicara, misalnya dengan evaluasi proses, hasil karya siswa, penampilan, rekaman,observasi, wawancara, dan lain sebagainya;
sedangkan dalam pembelajarankonvensional keberhasilan pembelajaran biasanya hanya diukur dari tes.
Beberapa perbedaan pokok si atas, tnenggambarkan bahwa CTL memang memilikikarakteristik tersendiri baik dilihat dari asumsi maupun proses
pelaksanaan danpengelolaannya.
1. Asas-Asas CTL CTL memiliki 7 asas yang melandasi pelaksanaan proses pembelajaran
denganmenggunakan model pembelajaran kontekstual. Seringkali asas ini disebut jugakomponen-komponen CTL.
a Konstruktivisme Pembelajaran melalui CTL pada dasarnya mendorong agar siswa
bisamengkonstruksi pengetahuannya melalui proses pengamatan danpengalaman. Mengapa demikian? Sebab, pengetahuan hanya
akanfungsional manakala dibangun oleh individu. Pengetahuan yang hanyadiberikan tidak akan menjadi pengetahuan yang bermakna. Atas
dasarasumsi
yang mendasar
itulah, maka
penerapan asas