Langkah Penutup METODE PENELITIAN
a Kota Jakarta ke kota Surabaya dengan menggunakan keretaapi lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan kendaraan umum, karena jalan raya dari kota Jakarta ke Kota Surabaya sering macet, pada saat-saat
tertentu.
b Kota Bandung ke Kota Cianjur dengan jarak 60 km akan lebih cepat sampai dibandingkan dari Kota Bandung ke Kota Garut dengan jarak 50 km, karena seringkali macet.
c Pada waktu hari raya dari kota Jakarta ke Kota Bandung akan lebih lama dibandingkan dengan dari Kota Bandung ke Kota Jakarta.
5 Pertalian
Wilayah areal
coherence
Relasi antar
unsur alam
dalam suatu
wilayah menghasilkan
suatu proses
yang memberi
ciri khusus
kepada wilayah
yang bersangkutan. Misalnya
daerah disekitar
Salatiga dan
Boyolali kombinasi
menguntungkan antara
curah hujan
, suhu,
vegetasi, jenis
tanah serta
topografi menjadikan
wilayah ini
penghasil susu
dan daging
ternak terbaik di Jawa.
6 Interaksi
Keruangan Spatial
Interaction
Kekhususan suatu
wilayah dalam
hal hasilnya
misalnya, mendorong
berbagai bentuk
kerjasama atau
saling tukar
jasa dengan
wilayah lain.
Jadi perbedaan
wilayah mendorong
interaksi yang
berupa pertukaran
manusianya migrasi,
barangnya perniagaan
dan budayanya.
Sehubungan itu
lokasi yang
sentral membawa
banyak kemajuan,
sebaliknya lokasi
yang periferis
mengakibatkan isolasi
yakni keterpencilan
dan kemunduran
Akibat interaksi
keruangan maka
suatu ruang
mempunyai karakteristik
yang berbeda
dengan ruang
lain. Oleh
karena itu
suatu ruang
tidak dapat
memenuhi kebutuhanya
sendiri. Perbedaan
ini menimbulkan
adanya arus
pergerakan dalam
bentuk perdagangan,
komunikasi, jasa,
budaya, pendidikan
dan persebaran
ide. 7
Konsep Aglomerasi
Aglomerasi adalah
kecenderungan persebaran
gejala geografis
yang mengelompok
pada suatu
tempat. Hal
ini disebabkan
ada faktor-faktor
yang menguntungkan
atau keseragaman.
Masyarakat umumnya
mengelompok dengan
warga yang
mempunyai tingkat
kehidupan sejenis.
Oleh karena
itu, timbul
istilah daerah
elit, kumuh
dan gang.
Di pedesaan,
penduduk umumnya
mengelompok di
daerah yang
subur. Meskipun
mempunyai sifat,
kewajiban dan
hak yang
sama, tetapi
dalam aktifitasnya
terjadi pengelompokan
seperti berikut
ini: a
Penduduk cenderung
terjadi pengelompokan
berdasarkan pekerjaan,
budaya, etnis
yang sama
sehingga timbul
klasifikasi daerah
elit dan
daerah kumuh.
b Penduduk
cenderung terjadi
pengelompokan berdasarkan
kepentingan yang
sama sehingga
timbul rumah
kontrakan, ikatan
profesi. 8
Konsep Pola
fisis,maka akan
terbentuk pola
seperti berkut
ini :