Pengantar Model Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan Model PAKEM

LANGKAH KEGIATAN Secara diagramatik, langkah pembelajaran dalam pertemuan ini digambarkan sebagai berikut: Gambar Langkah Model Pembelajaran PAKEM 1 Kegiatan diawali dengan pengantar singkat oleh instruktur tentang rencana kegiatan dankompetensi yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan. Kemudian juga disampaikanpengaturan peserta dan aturan main pelaksanaan kegiatan. 2 Kegiatan berikutnya adalah permodelan PAKEM.Instruktur memodelkan pelaksanaan PAKEM dengan melibatkan peserta sebagai murid. Pemodelan selain dimaksudkanagar peserta dapat menghayati bagaimana mengikuti PAKEM, mereka juga diharapkandapat merasakan perbedaan antara pengalaman sebelumnya dengan PAKEM. 3 Diskusi kelompok. Diskusi kelompok 4-6 orang tentang hal-hal baru yang ditemukandalam pembelajaran PAKEM ” ditinjau dari beberapa hal, antara lain: kegiatan anak danbentuk layanan yang diberikan guru, jenis pertanyaan atau penugasan yang dikerjakansiswa, interaksi antar siswa dan interaksi lainnya, sumber belajar yang digunakan,dan lain sebagainya. Selanjutnya proses dan hasil diskusi dituliskan pada format yangdisajikan pada tabel berikut Tabel FormatPencatat hasil Diskusi Komponen Pembelajaran Hal baru yang Berbeda dengan Kebiasaan Pembelajaran selama Ini Kegiatan Siswa a. b. c. Kegiatan Guru a. b. c . Interaksi Antar Siswa a. b. c . Interaksi Siswa dengan Guru a. b. c . Jenis Pertanyaan atau Penugasan Yang Dikerjakan Siswa a. b. c … … Sumber Belajar Yang Digunakan a. b. c . Lainnya: …. a. b. c . 4 Berbagi Hasil Diskusi Hasil diskusi kelompok selanjutnya dipajang di tempat-tempat yang agak terpisah - Salah seorang dari setiap kelompok menunggui hasil kerjanya dan siap menjelaskankepada kelompok lain yang mendatangi dan menanyakan segala sesuatu yang terkaitdengan hasil karyanya - Kelompok lain mengunjungi dan belajar dari kelompok lain berkeliling sehingga semuahasil kerja kelompok lain sempat dikunjungi dan dipelajari. 5 Presentasi Videomultimedia tentang PAKEM - Instruktur memberikan informasi kepada peserta pelatihan untuk memperhatikanrekaman ideomultimedia secara cermat dan memberikan bentuk tagihannya, yakni,memperbaiki hasil diskusi kelompok sebelumnya. - Instruktur menampilkan rekaman videomultimedia yang memperlihatkan pelaksanaanpembelajaran yang PAKEM. - Setiap kelompok diminta melaporkan hal-hal yang dapat ditambahkan pada hasil kerjasebelumnya, dan kelompk lain menambahkan hala-hal lain yang tidak disebutkan olehkelompok sebelumnya. 6 Diskusi kelompok Pada tahap ini kembali ke kelompok masing-masing danmengidentifikasi ciri-ciri PAKEMsecara lebih lengkap. 7 Presentasi penguatan hasil diskusi PAKEM Instruktur menyajikan transparansi tentang PAKEM sebagai penguatan terhadap proses danhasil kerja para peserta pelatihan.

b. Apa, Mengapa PAKEM 1 Pengertian PAKEM

PAKEM merupakan salah satu pilar dari program MBS Menciptakan masyarakatyang peduli pendidikan anak dan program ini merupakan program UNESCO dengan bekerja sama dengan Depdiknas. PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakansuasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar harus merupakan suatu proses aktif dari siswadalam membangun pengetahuannya, bukan hanya proses pasif yang hanya menerima penjelasan dari guru tentang pengetahuan. Pendapat ini sejalan dengan pendapat Vigotsky bahwa ada keterkaitan antara bahasa dan pikiran. Dengan aktif berbicara diskusi anak lebih mengerti konsep atau materi yang dipelajari. Pendapat yang senada juga dikemukakan oleh Katz dan Chard bahwa anak perluketerlibatan fisik untuk mencegah mereka dari kelelahan dan kebosanan. Siswa yang lebih banyak duduk diam akan menghambat perkembangan motorik, akademik, dan kreativitasnya. Anak usia TK dan SD lebih cepat lelah jika duduk diam dibandingkan kalau sedangberlari, melompat, atau bersepeda Akan tetapi,dengan belajar yang aktif, motorikhalus dan motorik kasar mereka akan berkembang dengan baik. Melalui belajar aktifsegala potensi anak dapat berkembang secara optimal dan memberikan peluang siswa untuk aktif berbuat sesuatu sambil mempelajari berbagai pengetahuan. Sowars, 2000: 3-10 Oleh karena itu, proses belajar harus melibatkan semua aspek kepribadian manusia,yaitu mulai dari aspek yang beruhubungan dengan pikiran, perasaan, bahasa tubuh,pengetahuan, sikap, dan keyakinan. Menurut Magnesen dalam Dryden bahwa dalambelajar siswa akan memperoleh 10 dari apa yang dibaca, 20 dari apa yang didengar,30 dari apa yang dilihat, 50 dari apa yang dilihat dan didengar, 70 dari apa yang dikatakan dan 90 dari apa yang dikatakan dan dilakukan. Dryden,2000: 100 Unsur kedua dari PAKEM adalah kreatif. Kreatif artinya memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk berkreasi. Silberman, 1996: 9. Peran aktif siswa dalam proses pembelajaran akan menghasilkan generasi yang kreatif, artinya generasi yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain. Kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Menurut Semiawandaya kreatif tumbuh dalam diri seseorang dan merupakan pengalaman yang paling mendalam dan unik bagi seseorang. Untuk menimbulkan daya kreatif tersebutdiperlukan suasana yang kondusif yang menggambarkan kemungkinan tumbuhnyadaya tersebut.1999 : 66. Suasana kondusif yang dimaksud dalam PAKEM adalah suasana belajar yang memberi kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara aktifdan memberi kesempatan pada siswa untuk dapat mengemukakan gagasan dan ide tanpa takut disalahkan oleh guru. Adapun pembelajaran yang efektif terwujud karena pembelajaran yang dilaksanakan dapat menumbuhkan daya kreatif bagi siswa sehingga dapat membekali siswa dengan berbagai kemampuan. Setelah proses pembelajaran berlangsung, kemampuan yang diperoleh siswa tidak hanya berupa pengetahuan yang bersifat verbalisme namun diharapkan berupa kemampuan yang lebih