Karbohidrat Protein Merencanakan Hidangan Untuk Kesehatan Tubuh

P a g e | 209 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar 2 Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan Protein, mineral an air adalah bagian dari jaringan tubuh. Oleh karena itu, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan mengganti sel-sel yang rusak. Dalam fungsi ini ketiga zat gizi tersebut dinamakan zat pembangun. 3 Mengatur proses tubuh Protein, mineral, air dan vitamin diperlukan untuk mengatur proses tubuh. Protein mengetur keseimbangan air di dalam sel, bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara neetralitas tubuh dan membentuk antibody sebagai penangkal organisme yang bersifat infektif dan bahan – bahan asing yang dapat masuk kedalam tubuh. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot serta banyak proses lain yang terjadi di dalam tubuh termasuk proses menua. Air diperlukan untuk melarutkan bahan-bahan di dalam tubuh, seperti didalam darah, cairan pencernaan, jaringan , dan mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisa eksresi dan lain-lain proses tubuh. Dalam fungsi mengatur proses tubuh ini, protein, mineral, air dan vitamin dinamakan zat pengatur. Untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh dan untuk aktivitas sehari-hari diperlukan sejumlah tenaga dan energy yang yang diperoleh dari energy potensial yang tersimpan dalam pangan berupa energy kimia. Energy kimia ini dilepaskan waktu terjadi pembakaran ikatan kimia di dalam tubuh dalam proses metabolic. Energy ini diukur dalam satuan kalori. Jumlah kalori dalam zat gizi berbeda-beda, yaitu protein mengandung 4 kkalg, lemak 9 kkalg, dan 4 kkalg.

1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan simpanan energy bagi tumbuh-tumbuhan. Bagi manusia, karbohidrat berfungsi sebagai sumber energy, bahan pembentuk berbagai senyawa tubuh, bahan pembntuk asam amino essensial, metabolism normal lemak, menghemat protein, meningkatkan pertumbuhan bakteri usus, mempertahankan gerak usus, meningkatkan konsumsi protein, mineral dan vitamin B. Sumber karbohidrat dari tumbuhan adalah padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacangan kering, dan gula. Hasil olahan seperti bihun, mie, roti dan tepung dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat. Sayuran umbi-umbian seperti wortel dan bit serta sayur kacang-kacangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat dari pada sayur daun-daunan. Bahan makanan lain yang banyak mengandung karbohidrat buah-buahan misalnya pisang, sawo, sukun, nangka , kluwih. Sedangkan sumber karbohidrat dari bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu.

2. Protein

Protein merupakan zat gizi yang sangat penting, karena yang paling erat hubungannya dengan proses kehidupan. Semua hayat hidup sel berhubungan dengan zat gizi protein. Protein terdiri dari asam-asam amino, protein juga menyuplai energy dalam keadaan energy terbatas dari karbohidrat dan lemak. Komposisi dan jumlah asam amino dalam makanan ikut menentukan mutu protein dari satu jenis makanan sumber protein. Asam amino dibedakan dalam 3 tiga golongan yaitu asam amino esensial, semi esensial dan non esensial. Semua asam amino diperlukan tubuh untuk kelangsungan proses fisiologis normal tubuh. a Asam amino esensial Asam amino ini tidak dapat dibentuk oleh tubuh sendiri. Asam amino ini sangat diperlukan tubuh dan harus disuplai dalam bentuk jadi dalam menu yang dimakan sehari-hari. b Asam Amino Semi Esensial Asam amino ini dapat menjamin proses kehidupan jaringan orang dewasa, tetapi tidak mencukupi untuk pertumbuhan anak-anak. c Asam Amino Non Esensial Asam-asam amino ini dapat disintesa tubuh sepanjang bahan dasarnya memenuhi bagi pertumbuhan. Udang merupakan kelompok sumber protein khewani ini mengandung sedikit lemak, sehingga baik bagi komponen susunan hidangan rendah lemak. Ada yang mengatakan PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 210 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar bahwa kerang-kerangan mengandung banyak kholesterol, sehingga tidak baik untuk dipergunakan didalam diet yang harus rendah kolesterol, sehingga sebaiknya ditinggalkan pada diet rendah kolesterol.

3. Lemak