Rambu-rambu Penyusunan Soal HOTS

Matematika SMP KK H 71 Contoh: Kebun pak Budi ditanami 4 jenis pohon mangga: golek, indramayu, manalagi, dan harumanis. Pohon mangga golek mempunyai batang yang kokoh dan buah yang masam, sedangkan pohon mangga harumanis mempunyai batang yang tidak kokoh dan buah yang manis. Diagram lingkaran berikut menggambarkan mangga yang dihasilkan dari kebun Pak Budi Mangga yang dihasilkan dari kebun Pak Budi kemudian diolah menjadi manisan dan selai, maka banyak pohon mangga di kebun pak Budi adalah.... a. 750 buah b. 450 buah c. 300 buah d. 50 buah Stimulus yang diberikan kurang berfungsi, sehingga alternatif revisi ditambahkan, Bila banyak mangga golek hasil panen ada 150 buah, jumlah seluruh mangga yang diperoleh pak Budi adalah .... a. 750 buah b. 450 buah c. 300 buah d. 50 buah 35 Mangga Harumanis Mangga Manalagi Mangga Golek Mangga Indramayu 20 72 Kegiatan Pembelajaran 4 c. Higher bukanlah Highest, menulis soal HOT bukan menulis soal yang level tertinggi Sebagaimana dijelaskan di bagian definisi, soal berfikir orde lebih tinggi adalah soal yang tidak sekedar mengingat, menyatakan kembali, merujuk atau menyajikan tanpa proses mengolah. Sehingga soal HOT bukanlah selalu soal dengan level berfikir tertinggi seperti mengevaluasi, berkreasi dan mengomunikasikan. Contoh: Soal Puspendik, 2016 Matematika SMP KK H 73 No. Soal Lingkari salah satu 1 Jenis sampah apakah yang paling banyak dihasilkan setiap harinya oleh warga Jakarta? Orde rendah Orde Lebih Tinggi 2 Berapa tonkah sampah yang dikirim dan diolah di TPST Bantargebang setiap hari? Orde rendah Orde Lebih Tinggi 3 Apakah maksud infografis tersebut menampilkan gambar ikan paus? Orde rendah Orde Lebih Tinggi 4 Sebutkan dua bagian infografis yang mendukung pernyataan ada harapan menuju perubahan yang lebih baik Orde rendah Orde Lebih Tinggi 5 Bagaimanakah persepsi warga Jakarta mengenai sampah? Orde rendah Orde Lebih Tinggi Soal tersebut adalah soal yang sudah berpikir orde tinggi meskipun masih sederhana. Dikatakan sederhana karena menjawabnya mudah: mengalikan persentase sampah dibuang ke Bantar Gebang dengan jumlah sampah per hari dalam ton. Dikategorikan menjadi soal HOT karena dalam proses menjawab, siswa harus mampu memilah informasi yang relevan dari banyak informasi yang tersaji pada stimulus untuk berhasil menjawab soal.

5. Menyusun Soal Berpikir Orde Tinggi HOT

Beberapa kompetensi yang menjadi ciri soal berpikir orde tinggi adalah kompetensi untuk memproses informasi, memilah informasi, mengaitkan informasi, ataupun menelaah berbagai informasi. Sehingga untuk menghasilkan soal HOT akan lebih mudah jika digunakan stimulus soal yang berisi beberapa informasi yang relevan. Ketika diberikan informasi terbatas, ruang gerak berkreasi menyusun soal HOT juga menjadi terbatas. 74 Kegiatan Pembelajaran 4 Berikut beberapa tips untuk menyusun soal HOT Puspendik, 2016. a. Gunakan konteks dunia nyata Konteks dunia nyata dalam stimulus memungkinkan mengukur kompetensi aplikasi atau menerapkan yang merupakan salah satu level berfikir orde lebih tinggi. Contoh: Soal PISA 2014 Pak John baru saja mendapatkan Surat Izin Mengemudi SIM dan ingin membeli mobil untuk pertama kali. Tabel di bawah ini menunjukkan spesifikasi dari empat mobil di toko mobil terdekat. Pak John ingin sebuah mobil yang memenuhi semua kondisi di bawah ini: - Jarak ditempuh tidak lebih dari 120.000 kilometer - Mobil buatan tahun 2000 atau setahun kemudian - Harga yang ditawarkan tidak lebih dari 4500 zed Mobil manakah yang memenuhi keinginan pak John? a Alpha b Bolte c Castel d Dezal Matematika SMP KK H 75 b. Berikan pertanyaan yang terkait dengan analisa visual Penggunaan stimulus berupa artikel koran, grafik, peta, bagan, flowchart sangat membantu dalam penyusunan soal HOT. Penyajian stimulus visual tersebut memungkinkan penyusunan soal yang mengukur kompetensi menganalisa dan mengevaluasi. Contoh soal berikut mengilustrasikan analisa visual yang lebih memudahkan penyusunan soal HOT. Contoh: Soal PISA 2014 Gambar di bawah memperlihatkan 5 lintasan balap mobil. Lintasan manakah yang dijalani mobil balap agar diperoleh grafik kecepatan seperti ditunjukkan pada grafik berikut.