12
Pendahuluan
E.3. Lembar Kegiatan
Modul pembinaan karir guru kelompok kompetensi H Profesional Pemanfaatan Media Untuk Profesionalisme Guru terdiri dari beberapa kegiatan pembelajaran
yang didalamnya terdapat aktivitas-aktivitas pembelajaran sebagai pendalaman dan penguatan pemahaman materi yang dipelajari.
Modul ini mempersiapkan lembar kegiatan yang nantinya akan dikerjakan oleh peserta, lembar kegiatan tersebut dapat terlihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Daftar Lembar Kegiatan LK Modul
No Kode LK
Nama LK Keterangan
LK.1.1 Membentuk bangun yang sebangun
TM, IN1 LK.1.2.
Menentukan luas bangun TM, IN1
LK.1.3. Aktivitas dengan geoboard
TM, ON LK.1.4.
Pemanfaatan alat peraga pada KD yang tepat TM, ON
LK.2.1. Pemanfaatan Geoboard
TM, IN1 LK.2.2.
Menentukan luas dengan Geoboard TM, IN1
LK.2.3. Pembuatan dan pemanfaatan alat peraga
ON LK.3.1.
Equation pada MS Word TM, IN1
LK.3.2. Forum komunikasi dengan TIK
ON LK.3.3.
Penelusuran informasi di Internet TM, IN1
LK.3.4. Penentuan kata kunci dan analisa hasil pencarian
di Internet ON
Keterangan. TM
: Digunakan pada Tatap Muka Penuh IN1
: Digunakan pada In service learning 1 ON
: Digunakan pada on the job learning
13
Matematika SMP KK H
Kegiatan Pembelajaran 1: Pemanfaatan Media Alat Peraga Dalam Pembelajaran
Matematika SMPMTs
A. Tujuan
Pembaca dapat menggunakan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa dan mapel matematika SMPMTs untuk mencapai tujuan pembelajaran secara
utuh.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengidentifikasi penggunaan alat peraga yang sesuai dengan KD dan materi pembelajaran matematika SMPMTs.
2. Mampu menggunakan alat peraga untuk mengoptimalkan kualitas proses pembelajaran matematika SMPMTs.
C. Uraian Materi
Alat peraga merupakan istilah dari Bahasa Indonesia yang terdiri dua kata yaitu “alat” dan “peraga” sehingga secara harfiah alat peraga adalah alat yang digunakan
untuk memperagakan. Dalam konteks pembelajaran matematika, alat peraga matematika adalah alat yang memperagakan konsep dan prinsip matematika.
Maksud dari “memperagakan” dalam konteks ini adalah menjadikan konsep dan prinsip matematika jelas secara visual, atau konkrit dapat disentuh, atau bekerja
pada suatu konteks Sumardyono, 2004: 33. Adapun fungsi dari pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika
antara lain: a.
memudahkan memahami konsep matematika yang abstrakmemberikan pengalaman lebih nyata;
14
Kegiatan Pembelajaran 1
b. menjadi sumber belajar konkrit untuk mempelajari satu atau lebih konsep matematika;
c. memotivasi siswa untuk dapat menyukai pelajaran matematika;
d. membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga memudahkan pengajaran bagi guru;
e. menarik perhatian siswa lebih besar jalannya pembelajaran tidak
membosankan; f.
semua indera siswa dapat diaktifkan; g.
lebih menarik perhatian dan minat siswa dalam belajar; h. dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya.
Alat peraga dipilih dan digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai kompetensinya oleh siswa sehingga perlu diketahui fungsi
masing-masing alat peraga. Menurut Sumardyono 2013: 17, setidaknya ada enam klasifikasi alat peraga yang biasa disebut dengan MOJEKDAS yaitu: models model,
bridge jembatan, skills keterampilan, demonstration demonstrasi, application, aplikasi, sources sumber sebagai berikut:
1. Media pembelajaran alat peraga sebagai model
Alat peraga sebagai model ini berfungsi untuk memvisualkan atau mengkonkretkan physical konsep matematika, umumnya fungsi alat peraga sebagai model banyak
ditemui dalam contoh-contoh geometri. Contoh alat peraga jenis ini antara lain adalah: model bangun ruang padat dan model bangun ruang rangka. Kegunaan alat
peraga jenis ini adalah untuk memodelkan ataupun menunjukkan bentuk bangun yang sesungguhnya. Masing-masing memiliki kecocokan dengan materi tertentu
yang lebih spesifik. Sebagai contoh, untuk peraga berupa model bangun ruang padatpejal akan lebih cocok untuk bahasan tentang volum. Untuk materi yang
membahas tentang rusuk pada bangun ruang akan lebih tepat jika menggunakan bangun ruang rangka.
Contoh lain dari alat peraga sebagai model adalah dengan menggunakan Geoboard atau papan berpaku. Dengan alat ini dapat dibuat model bangun datar menggunakan
tali misalnya tali elastis, seperti karet gelang atau dapat juga menggunakan tali yang tidak elastis dengan cara mengaitkan tali tersebut ke paku atau pengait yang