pendapat serta tindakan yang mereka lakukan akan terhubung langsung dengan tujuan organisasi.
2. Konsistensi
Organisasi mengembangkan suatu pola pikir dan menciptakan sistem organisasi yang membangun sistem pengelolaan internal berdasarkan dukungan konsensus Denison
et al, 2006. Sejalan dengan itu, Sutrisno 2010 menjelaskan perusahaan dengan sifat konsistensinya menanamkan sistem kepercayaan, nilai, dan simbol yang dihayati dan
dipahami oleh para anggota organisasi agar terbentuk tindakan atau perilaku terkoordinasi berdasarkan dukungan konsensus.
Indikator konsistensi adalah: 1 nilai-nilai inti para anggota organisasi berbagai sejumlah nilai yang menciptakan rasa identitas yang kuat dan sejumlah harapan yang
jelas; 2 kesepakatan organisasi mampu mencapai kesepakatan mengenai masalah isu penting, yang mencakup tingkat kesepakatan utama dan kemampuan untuk
merekonsiliasi perbedaan-perbedaan yang terjadi; serta 3 koordinasi dan integrasi unit-unit kerja yang berbeda dalam organisasi bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama Denison et al, 2006 dan Sutrisno, 2010. Sifat konsistensi dan keterlibatan dibutuhkan untuk membenahi masalah-masalah internal atau memperkuat sistem dan
prosedur yang sudah berjalan Sutrisno, 2010.
3. Adaptasi
Denison 2005, dalam casida 2008 menyatakan organisasi dengan sifat adaptasi yang dominan memungkinkan anggota organisasi untuk mengatasi tuntutan perubahan.
Sutrisno 2010 menjelaskan prusahaan dengan sifat adaptabilitas memiliki kemampuan untuk tanggap akan lingkungan eksternal, pelanggan internal dan pelanggan eksternal,
dengan cara menerjemahkan permintaan lingkungan bisnis menjadi tindakan agar
Universitas Sumatera Utara
perusahaan bertahan, bertumbuh, dan berkembang. Sifat adaptabilitas dan keterlibatan membantu perusahaan lebih fleksibel dalam melakukan perubahan-perubahan yang sesuai
agar lebih kompetitif. Indikator adaptasi adalah : 1 membuat perubahan organisasi mampu
menciptakan cara yang adaptif dalam memenuhi tutntutan perubahan kebutuhan sehingga bisa membaca situasi dan bereaksi cepat terhadap tren saat ini serta mengantisipasi
perubahan di masa yang akan datang; 2 fokus pada pelanggan organisasi memahami dan bereaksi terhadapa pelanggan mereka serta mengantisipasi kebutuhan masa depan
mereka; 3 organizational learning organisasi menerima, menterjemahkan serta meninterpretasikan sinyal dari lingkungan menjadi peluang untuk berinovasi,
mendapatkan pengetahuan, dan mengembangkan kemampuan Denison et al, 2006.
4. Misi
Misi memberikan tujuan dan makna dengan menetapkan peran sosial serta tujuan eksternal bagi organisasi sehingga memberikan tujuan dan arah yang jelas bagi anggota
organisasi dalam menentukan tindakan Denison et al, 2006. Sutrisno 2010 menjelaskan bahwa perusahaan dengan sifat penghayatan misi mempunyai kemampuan
untuk memahami arah jangka panjang yang bermanafaat bagi organisasi. Indikator penghayatan misi adalah: 1 arah dan tujuan strategis yang jelas
membawa manfaat bagi organisasi sehingga memperjelas bagaimana setiap karyawan dapat memberi kontribusi dan membuat organisasinya terkenal dalam industrinya; 2
tujuan dan sasaran tujuan dan sasaran yang jelas dapat dihubungkan dengan misi, visi dan strategi, serta menentukan arah yang jelas dalam melakukan pekerjaannya; serta 3
pemahaman visi organisasi mempunyai pandangan bersama mengenai masa depan yang diinginkan, yang mencakup nilai-nilai inti serta menangkap pokok dan pikiran para
Universitas Sumatera Utara
anggota organisasinya sehingga dapat menjadi panduan dan arah dalam berkarya Denison et al, 2006 dan Sutrisno, 2010.
Organisasi dengan sifat misi yang dominan dominant mission trait mempunyai karyawan dengan pemahaman yang jelas terhadap tujuan jangka panjang organisasi
Denison, 2005 dalam Casida 2008. Sementara Sutrisno 2010 menjelaskan sifat adaptabilitas dan penghayatan misi sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan
eksternal yang semakin kompleks. Sutrisno menambahkan bahwa sifat penghayatan misi dan konsistensi mewujudkan stabilitas bagi para karyawan dalam menjalankan
pekerjaannya yang sesuai dengan strategi bisnis agar visi dan misi perusahaan tercapai.
2. Kinerja 2.1. Pengertian Kinerja