Sampel Data demografi Kuisioner budaya organisasi

BAB 4 METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif korelasi. Deskriptif korelasi merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui besar konstribusi budaya organisasi terhadap kinerja perawat.

2. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

2.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana yang bertugas di ruang rawat inap kelas III Rumah Sakit Jiwa Sumatera Utara sebanyak 90 orang.

2.2. Sampel

Sampel penelitian ini adalah 74 orang perawat yang seharusnya berjumlah 90 orang, namun dikarenakan 16 tidak bersedia dan sulit dijumpai saat pengambilan data, sehingga jumlah sampel total 74 orang. Dengan pernghitungan sampel menggnakan rumus slovin diperoleh sampel 73, sehingga jumlah sampel 74 orang telah memenuhi syarat jumlah sampel untuk penelitian ini. Sampel : Universitas Sumatera Utara Rumus Slovin: n = 1 2 + d N N n = 90 = 73,46 90.0.05 2 + 1 n = 73 Keterangan : n = Besar sampel N = Besar populasi d = Taraf signifikansi α = 0.05

2.3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah total sampling, yaitu seluruh perawat ruang rawat inap kelas III Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara yang bersedia menjadi responden, tidak sedang masa cuti dan tidak sedang tugas belajar.

3. Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara yang beralamat di Jl. Let. Jend. Jamin Ginting S. Km. 10Jl.. Tali Air No. 21. Alasan peneliti memilih Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara sebagai tempat penelitian adalah dengan pertimbangan bahwa belum pernah dilakukan penelitian mengenai budaya organisasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2013.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan USU dan mendapatkan izin dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara sebagai Universitas Sumatera Utara tempat penelitian. Setelah mendapat izin dalam pengumpulan data, maka dilakukan pendekatan kepada responden dan menjelaskan maksud serta tujuan penelitian. Penelitian ini mempertimbangkan etika penelitian, diantaranya yaitu: 1. Informed consent, yaitu responden harus mendapat informasi secara lengkap mengenai tujuan penelitian, dan responden berhak untuk berpartisipasi ataupun menolak menjadi responden Nursalam, 2003. Informed consent ini bertujuan agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangi lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak subjek. 2. Right to privacy Hak dijaga kerahasiaannya a Anonimity tanpa nama, untuk memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian, maka peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. b Confidentiality kerahasiaan, yaitu peneliti menjamin kerahasiaan hasil penelitian dimana kerahasian informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti.

5. Instrumen Penelitian

Teknik pengumpulan data dari responden yang digunakan peneliti dalam penelitian ini merupakan kuisioner yang sesuai dengan variabel penelitian. Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian, yaitu data demografi, kuisioner budaya organisasi dan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. Secara rinci instrumen dalam penelitian ini akan dijelaskan di bawah ini:

a. Data demografi

Universitas Sumatera Utara Kuisioner data demografi meliputi usia, jenis kelamin, status pernikahan, status pekerjaan, pendidikan terakhir, lama kerja sebagai perawat pelaksana di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. Data demografi responden hanya untuk menggambarkan karakteristik responden.

b. Kuisioner budaya organisasi

Kuisioner budaya organisasi diambil peneliti dari kuisioner baku yang umum digunakan untuk mengukur budaya organisasi, yaitu Denison Organisational Culture Survey DOCS dan telah dimodifikasi oleh peneliti dari studi literatur. Kuisioner ini berisi tentang budaya organisasi yang meliputi empat dimensi penting yaitu keterlibatan, konsistensi, adaptasi, misi. Jumlah total kuisioner terdiri dari 43 pernyataan dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari 3 bentuk pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS bernilai 3, SetujuS bernilai 2, Jtidak Setuju TS bernilai 1. 1. Untuk pernyataan 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 27, 28, 29, 32, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, dan 43 jawaban “SS” bernilai 3, “S” bernilai 2, “TS” bernilai 1. 2. Untuk pernyataan 11, 26, 30, dan 34 jawaban “SS” bernilai 1, “S” bernilai 2, “TS” bernilai 3. Untuk analisa selanjutnya budaya organisasi dikategorikan menjadi 2 yaitu baik dan kurang baik berdasarkan cut of point nilai mean dan median. Nilai mean digunakan apabila data berdistribusi normal dan median apabila data tidak berdistribusi normal Dahlan, 2011. Setelah dilakukan uji normalitas data diketahui bahwa data tidak terdistribusi normal sehingga digunakan median dengan nilai median 95. Universitas Sumatera Utara

c. Kuesioner kinerja perawat

Dokumen yang terkait

PENGARUH MANAJEMEN ASET TERHADAP OPTIMALISASI ASET RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

3 55 9

Kemampuan Sosialisasi Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara 2013

0 39 64

Efektifitas Organisasi Badan Layanan Umum Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

0 21 215

Pengaruh Lingkungan Kerja Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 28 168

Perilaku Caring Perawat dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

17 144 75

Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Perawat dalam Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara, Medan

0 39 6

Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

1 57 131

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

0 0 37

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Budaya Organisasi 1.1. Pengertian Budaya Organisasi - Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

0 1 19

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

0 0 9