32 memorinya recall. Akhirnya anak menulis huruf sekali lagi dengan mata
tertutup atau tidak mencontoh.
3. Macam-macam Modalitas dan Implementasinya
Menurut Mulyono 1999:217 metode VAKT merupakan metode yang melibatkan berbagai modalitas atau 4 indera, yaitu; visual
pengelihatan, auditory pendengaran, kinesthetic gerakan dan tactile perabaan, yang digunakan untuk mengajar membaca menulis dan mengeja.
Menurut De Porter 2000:85 macam-macam modalitas yaitu; a.
Visual Modalitas ini mengakses citra visual, yang diciptakan maupun
diingat. Warna, hubungan ruang, potret mental, dan gambar menonjol dalam modalitas ini. seseorang yang sangat visual bercirikan teratur,
memperlihatkan segala sesuatu, menjaga penampilan, mengigat dengan gambar, membutuhkan gambaran dan tujuan menyeluruh dan
mengungkap detail, mengigat apa yang dilihat. Adapun implementasi dari visual diantaranya adalah menggubah kertas tulis dengan tulisan
berwarna dari pada papan tulis, dorong siswa untuk mengambar informasi dengan menggunakan peta, diagram, dan warna, memberi kode
warna untuk bahan pelajaran dan perlengkapan, dorong siswa untuk menyusun pelajaran mereka dengan aneka warna.
b. Auditorial
Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi dan dan kata yang diciptakan maupun diingat. Music, nada, irama, rima , dialog internal,
33 dan suara sangat menonjol. Ciri-ciri seseorang yang auditorial adalah
perhatiannya mudah pecah, berbicara dengan pola berirama, belajar dengan cara mendengarkan, berdialog secara internal dan ekternal.
Implementasi dari auditorial adalah menggunakan variasi vokal perubahan nada, kecepatan, dan volume, mengajarkan sesuai dengan
cara kita menguji, jika anda menyajikan informasi dalam urutan atau format tertentu, ujilah informassi itu dengan cara yang sama,
menggunakan pengulangan, minta siswa menyebut kembali konsep dan kunci petunjuk, menggunakan musik sebagai aba-aba untuk kegiatan
rutin, nyanyikan konsep kunci atau minta siswa mengarang lagu mengenai konsep itu.
c. Kinestetik dan Taktil
Modalitas ini mengakses segala jenis gerak dan emosi diciptakan maupun diingat. Gerakan koordinasi, tanggapan emosional dan
kenyamanan fisik menonjol di sini. Seseorang yang sangat kinestetik sering banyak gerak, menyentuh orang dan berdiri berdekatan, belajar
dengan melakukan, menunjuk tulisan saat membaca, mengigat sambil belajar dan melihat. implementasi dari kinestetik dan taktil adalah dengan
menggunakan alat bantu saat mengajar untuk menimbulan rasa ingin tau, ciptakan stimulasi konsep agar siswa mengalaminya, ketika bekerja
dengan siswa perorangan berikan bimbingan parararel, mencoba berbicara dengan setiap siswa secara peribadi, peragakan konsep sambil
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajarinya lengkah
34 demi kangkah, izinkan siswa berjalan-jalan dikelas. Dengan metode yang
terintegrasi, anak akan diajarkan mengeja tidak hanya berdasarkan apa yang didengarnya lalu diucapkan kembali, tapi juga memanfaatkan
kemampuan memori visual penglihatan serta taktil sentuhan.
4. Tahapan Pelaksanaan Metode Multisensori