Pendekatan Penelitian Subjek Penelitian

40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Menurut Juliansyah Noor 2011:38 penelitian kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel, sehingga data-data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis berdasarkan uji statistik. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk menyelesaikan masalah melalui sesuatu berbuatan nyata Suharsimi Arikunto, 2010:1. Selain itu menurut Endang Mulyatiningsih 2012:60 penelitian tindakan bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien pada situasi yang alamiah. Penelitian tindakan memiliki ciri tema penelitian yang bersifat situasional, tidakan diambil berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi, dilakukan dalam beberapa siklus, bertujuan memperbaiki kinerja, dilaksanakan secara kolaboratif atau parisipatif serta sempel terbatas. Dalam penelitian tindakan action research ada dua aktifitas yang dilakukan secara beriringan atau stimultan yaitu aktifitas tindakan action dan aktifitas penelitian research. Kedua aktifitas tersebut dapat dilakukan oleh orang yang sama, atau oleh orang yang berbeda bekerjasama secara kolaboratif. Penelitian tindakan dapat dilakukan secara kolaboratif antara guru kelas, dan peneliti. Tujuan peneliti menggunakan pendekatan action research adalah untuk meningkatkanmemperbaiki kemampuan motorik halus anak, karena mengalami hambatan dalam perkembangannya. 41

B. Subjek Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006:116 subjek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan dipermasalahkan. Moleong 2010:132 mendeskripsikan subjek penelitian sebagai informan, yang artinya orang pada latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Sejalan dengan definisi tersebut, Moeliono 1993:862 mendeskripsikan subjek penelitian sebagai orang yang diamati sebagai sasaran penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas II SDLB di SLB Tunas Bhakti Pleret Bantul. Jumlah subjek dalam penelitian ini 3 siswa. Karakteristik siswa dikelas II tersebut antara lain; memiliki sedikit sisa pendengaran, dalam berbicara tidak mempunyai makna, cepat bosan dan perhatian mudah teralihkan, anak mengantuk dan asyik bermain dengan teman dibangku sebelahnya pada saat pembelajaran dan siswa pasif dalam pembelajaran

C. Setting Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE MULTISENSORI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGUCAPAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNARUNGU.

7 41 51

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN UANG PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBELANJA DI KANTIN PADA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH LUAR BIASA TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL.

0 0 267

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 2 BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 202

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MENGGUNAKAN MEDIA DOMINO CARD WOPIC PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 1 290

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI METODE PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG BERGAMBAR PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 6 SD DI SLB PGRI TRIMULYO JETIS BANTUL.

0 2 204

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA MELALUI MEDIA POWERPOINT PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR 2 DI SLB BHAKTI KENCANA BERBAH.

0 1 214

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI MEDIA RANTAI HURUF PADA SISWA TUNARUNGU KELAS 2 DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I SLEMAN.

0 0 233

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MENGGUNAKAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA TUNARUNGU KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I SLEMAN.

12 80 276

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MEDIA KORAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR V DI SEKOLAH LUAR BIASA B KARNNAMANOHARA.

0 4 220