34 demi kangkah, izinkan siswa berjalan-jalan dikelas. Dengan metode yang
terintegrasi, anak akan diajarkan mengeja tidak hanya berdasarkan apa yang didengarnya lalu diucapkan kembali, tapi juga memanfaatkan
kemampuan memori visual penglihatan serta taktil sentuhan.
4. Tahapan Pelaksanaan Metode Multisensori
Yusuf 2003:95 menyebutkan adanya dua metode sensori, yaitu yang dikembangkan oleh Fernald dan Gillingham. Perbedaan keduanya adalah,
pada metode Fernald, anak belajar kata sebagai pola yang utuh sehingga akan memperkuat ingatan dan visualisasi, sedangkan metode Gillingham
menekankan pada teknik meniru bentuk huruf satu per satu secara individual. Pada penelitiian akan menggunakan metode multisensori yang
dikembangkan oleh Gillingham. Metode Gillingham merupakan suatu metode yang terstruktur dan berorientasi pada kaitan bunyi dan huruf,
dimana setiap huruf dipelajari secara multisensoris. Menurut Yusuf 2003:95 langkah-langkah pelaksanaan metode ini
adalah sebagai berikut; a.
Kartu ditunjukkan pada anak, guru mengucapkan huruf dalam kartu, anak mengulang berkali-kali. Jika anak dirasa sudah mampu mengingat, guru
menyebutkan huruf dan anak mengulangnya. b.
Guru mengucapkan bunyi sambil bertanya huruf apa yang dibunyikan. Tahap ini dilakukan tanpa menunjukkan kartu huruf.
35 c.
Secara perlahan guru menulis dan menjelaskan bentuk huruf, anak menelusuri dengan jari dan menyalinnya.
d. Guru meminta anak menuliskan huruf yang sudah dipelajari.
5. Kelebihan dan Kelemahan Metode Multiensori
Pada dasarnya
semua metode
mempunyai kelebihan
dan kekurangannya masing-masing. Elfi Yusnita 2004:17 mengungkapkan
beberapa kelebihan dan kelemahan metode multisensori sebagai berikut; a.
Kelebihan metode multisensori 1
Dapat dilakukan secara individual 2
Anak dapat melihat dan mendengarkan model yang benar secara langsung
3 Anak langsung dapat menirukan model yang dilihat dan didengarnya
4 Anak dapat meraba dan merasakan posisi getaran dari setiap huruf
yang diucapkan 5
Guru dapat langsung memperbaiki kesalahan yang dilakukan anak b.
Kelemahan metode multisensori 1
Metode ini kurang efektif dilakukan secara klasikal karena perhatian guru akan terbagi
2 Metode ini jika tidak dilakukan secara bervariasi, maka dapat
menimbulkan kebosanan 3
Dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu, tenaga dan konsentrasi
36
6. Penelitian Relevan