Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
atau lebih besar dari r
table
dengan taraf signifikasi 5 maka butir dari instrumen yang dimaksud adalah valid. Sebaliknya jika diketahui r
hitung
lebih kecil dari r
table
maka tidak valid. Butir soal kemudian dianalisis dengan bantuan program SPSS Statistick 19 for windows.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas instrumen ini dimaksudkan untuk menguji dan mengetahui derajat keajegan suatu alat ukur. Reliabilitas adalah indeks
yang menunjukan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan.
Uji Reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpha Cronbach yaitu: =
Keterangan: : reliabilitas instrumen yang dicari
k : jumlah item soal atau pertanyaan : jumlah varians skor tiap-tiap butir
: varians Total Suharsmi, 2009: 196
Pada penelitian ini untuk menginterprestasikan hasil ujian instrumen mengunakan pedoman dari Sugiyono 2009: 231 sebagai
berikut : Tabel 5. Interprestasi Hasil Ujian Instrumen
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 Sangat Rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 - 0,599 Sedang
0,60 – 0,799
Tinggi 0,80
– 1,000 Sangat Tinggi
Sumber: Sugiyono 20109: 239
Instrumen dikatakan reliabel jika r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
dan sebaliknya jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
instrumen dikatakan tidak reliabel atau nilai r
hitung
dikonsultasikan dengan tabel interpretasi r dengan ketentuan dikatakan reliabel jika r
hitung
0,600. B.
Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang bersangkutan normal atau tidak. Data yang mempunyai distribusi
normal berarti data tersebut dikatakan dapat mewakili populasi karena penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan pada
sampel. Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan benar-benar dapat mewakili populasiatau
tidak. Untuk melakukan uji normalitas pada distribusi data dalam uji normalitas ini menggunakan Kolmogorof-Smirnov yaitu sebagai
berikut: n
1
+ n
2
Kp = 1,36 Keterangan:
Kp = Harga Kolmogorof-Smirnov yang dicari
n
1
= Jumlah sampel yang diobservasidiperoleh n
2
= Jumlah sampel yang diharapkan
Kriteria yang digunakan data dikatakan normal jika Kp lebih besar dari alpha yang ditentukan yaitu 0,05 dan sebaliknya
jika Kp lebih kecil dari 0,05 maka dinyatakan berdisribusi tidak normal. Oleh karena itu, data harus berdistribusi normal agar dapat
dilakukan analisis data selanjutnya.