Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidankesahihan suatu instrumen. Uji validitas instrumen merupakan
prosedur pengujian untuk melihat apakah pernyataan yang digunakan dalam angket dapat mengukur dengan cermat atau tidak.
Instrumen yang valid adalah berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur Sugiyono, 2009: 173. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan
tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid adalah atau sahih mempunyai validitas tinggi Suharsimi, 2009: 168.
Untuk menguji validitas butir pernyataan digunakan korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut:
√
Keterangan:
: Koefisien pengaruh antara variabel bebas dan variabel terkait
N : Jumlah subyek atau responden X : Jumlah skor butir X tentang pemanfaatan fasilitas
perpustakaan Y : jumlah skor total hasil belajar siswa
XY : total perkalian X dan Y : total kuadrat skor butir
: total kuadrat skor total Suharsimi, 2009: 213
Harga r
hitung
ditemukan, kemudian dikonsultasikan dengan r
table
untuk mengetahui butir yang valid dan tidak valid. Jika r
hitung
sama dengan
atau lebih besar dari r
table
dengan taraf signifikasi 5 maka butir dari instrumen yang dimaksud adalah valid. Sebaliknya jika diketahui r
hitung
lebih kecil dari r
table
maka tidak valid. Butir soal kemudian dianalisis dengan bantuan program SPSS Statistick 19 for windows.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas instrumen ini dimaksudkan untuk menguji dan mengetahui derajat keajegan suatu alat ukur. Reliabilitas adalah indeks
yang menunjukan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan.
Uji Reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpha Cronbach yaitu: =
Keterangan: : reliabilitas instrumen yang dicari
k : jumlah item soal atau pertanyaan : jumlah varians skor tiap-tiap butir
: varians Total Suharsmi, 2009: 196
Pada penelitian ini untuk menginterprestasikan hasil ujian instrumen mengunakan pedoman dari Sugiyono 2009: 231 sebagai
berikut : Tabel 5. Interprestasi Hasil Ujian Instrumen
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 Sangat Rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 - 0,599 Sedang
0,60 – 0,799
Tinggi 0,80
– 1,000 Sangat Tinggi
Sumber: Sugiyono 20109: 239