Penelitian yang relevan PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN KERAJINAN OLEH KELOMPOK AZALEA DI BANK SAMPAH GOWOK KELURAHAN CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN.

28 dijadikan kerajianan dan pelaksanan programnya kaum perempuan. Sehingga untuk saat ini banyak dijumpai pemberdayaan perempuan yang memanfaatkan sampah dari Bank Sampah. Salah satu pemberdayaan perempuan melalui pelatihan di Bank Sampah adalah yang terdapat di padukuhan Gowok yaitu pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan tangan. Kelompok perempuan disana diberi nama kelompok Azalea. Dalam pelatihan tersebut, anggota kelompok melaksanakan pelatihan kerajinan pemanfaatan sampah yang idenya berasal dari berbagai ilmu yang didapat melalui pelatihan dari pemerintah, lomba yang diikuti, study banding, media sosial, dan ide-ide dari setiap anggota. Kelompok Azalea di Gowok memang belum memiliki guru atau tutor untuk pelatihannya, tetapi mereka mampu menghasilkan berbagai jenis kerajinan tangan yang layak jual. Dalam pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan tangan di kelompok Azalea tersebut bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya yang kurang mampu, khususnya dengan memberikan keterampilan pemanfaatan sampah tersebut yang diharapkan dapat diaplikasikan untuk mendapatkan tambahan penghasilan dari keahliannya tersebut. 29 Gambar 1. Kerangka berfikir Perempuan Masalah yang dihadapi : 1. Masih banyaknya pengangguran terutama kaum perempuan 2. Penilaian masyarakat terhadap kaum perempuan yang masih bersifat subordinasi 3. Pemberdayaan perempuan yang belum optimal 4. Kurangnya pengalaman kerja 5. Kurangnya bakat atau keahlian yang dimiliki Pemberdayaan perempuan Pelatihan Kerajinan Hasil pemberdayaan perempuan Bank Sampah Gowok Kelompok Arzalea Hasil kerajinan dalam pemberdayaan perempuan kontribusi pemasukan ekonomi 30

D. Pertanyaan Penelitian

Untuk mempermudah dalam mengarahkan proses pengumpulan data dan informasi mengenai aspek yang diteliti, maka pertanyaan penelitian merinci pada : 1. Bagaimana deskripsi kelompok Azalea Bank Sampah Gowok? 2. Bagaimana perencanaan pelaksanaan pelatihan kerajinan dalam pemberdayaan perempuan di kelompok Azalea Bank Sampah Gowok? 3. Bagaimana pelaksanaan pelatihan kerajinan dalam pemberdayaan perempuan di kelompok Azalea Bank Sampah Gowok? 4. Bagaimana evaluasi pelaksanaan pelatihan kerajinan dalam pemberdayaan perempuan di kelompok Azalea Bank Sampah Gowok 5. Bagaimana hasil yang dicapai pemberdayaan perempuan di kelompok Azalea Bank Sampah Gowok? 6. Apa saja faktor pendukung dari pemberdayaan perempuan di kelompok Azalea Bank Sampah Gowok? 7. Apa saja faktor penghambat dari pemberdayaan perempuan di kelompok Azalea Bank Sampah Gowok? 31 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian deskriptif kualitatif informasi atau data yang terkumpul, terbentuk dari kata-kata, gambar dan bukan angka. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang diselenggarakan secara setting alamiah, memerankan peneliti sebagai instrumen pengumpul data, menggunakan analisis induktif dan fokus pada makna menurut perspektif partisipan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini berupa kata-kata balik lisan atau tertulis Djauzi Moedzakir, 2010: 1. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan dan menggambarkan apa adanya, menganalisis data yang diperoleh secara mendalam dan menyeluruh agar dapat diketahui dampak dari program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kerajinan oleh Kelompok Azalea di Bank Sampah Gowok.

B. Setting dan Waktu Penelitian

1. Setting Penelitian Tempat penelitian ini adalah Kelompok Azalea di Bank Sampah Gowok kelurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,