Analisis Regresi Linier Sederhana Koefisiensi determinasi Uji F-test Simultan

39 seberapa besar pengaruh customer value terhadap kepuasan pelanggan, dianalisis dengan cara sebagai berikut:

1. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui berapa besar perubahan yang terjadi pada kepuasan pelanggan apabila terjadi perubahan pada customer value. Untuk mendapatkan model yang tepat, maka sebelum melakukan perhitungan model regresi dilkukan pengujian linieritas untuk mengetahui apakah model regresi tersebut linier atau non linier dengan menggunakan alat statistik scatter plot. Rumus regresi linier sederhana adalah sebagai berikut: 61 Y = a + bX Dimana : Y = Kepuasan pelanggan yang merupakan variabel dependen a = Bilangan konstan b = Koefisien arah regresi linear dan menyatakan perubahan rata rata variabel Y untuk setiap perubahan variabel X X = Nilai pelanggan Customer Value yang merupakan variabel independent.

2. Koefisiensi determinasi

Koefesien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Nilai R 61 Diakses pada tanggal 7 April 2009 dari http:one.indoskripsi.com 40 Square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1. Pada umumnya sampel dengan data deret waktu time series memiliki R Square maupun Adjusted R Square dikatakan cukup tinggi dengan nilai di atas 0,5. 62

3. Uji F-test Simultan

Uji simultan dengan uji F ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama yaitu variabel independen terhadap variabel dependen. 63 Adapun nilai taraf signifikansinya sebesar α = 1 sampai dengan 10. Untuk melakukan pengujian hipotesis, maka ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan yaitu merumuskan: H : β0 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel customer value creation terhadap kepuasan pelanggan jama’ah haji. Ha : β0 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel customer value creation terhadap kepuasan pelanggan jama’ah haji. Jika sig F 0,1 maka artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Jika sig F 0,1 artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. 62 Singgih Santoso, SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 1999. h. 50-51. 63 Ibid,, h. 53. 41

4. Uji T-test Parsial