Metodologi Penelitian Pengaruh kampanye negatif dalam pemilihan umum kepala daerah (PEMILUKADA) Tangerang Selatan (TANGSEL) 2011

13 Terry Cooper mndefinisikan iklan kampanye negatif sebagai serangkaian iklan yang berisi segala sesuatu yang bersifat persuasif untuk menyerang kekuatan lawan dengan menunjukan berbagai kelemahannya berdasarkan data dan fakta yang ada. 9 Sedangkan Gina M. Garrmone mendefinisikan kampanye iklan negatif merupakan iklan politik yang berisi hal-hal yang bersifat menyerang attacks kepada personalitas kandidat lainnya atau partai politik dari kandidat tertentu dengan menggunakan isu tertentu. 10 Bill Huey mendefinisikan iklan kampanye negatif sebagai sebuah iklan politik yang berisi segala sesuatu yang memuat informasi negatif untuk melemahkan kekuatan kandidat atau partai politik lainnya yang menjadi kompetitor. 11 Data-data yang diperoleh di lapangan akan menjadi data primer dalam penulisan skripsi ini. Di samping itu, dalam penulisan ini penulis juga memuat tulisan-tulisan artikel dan buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan sebagai data sekunder dan penunjang yang mendukung dalam fokus pembahasan yang dipilih. Sepanjang pengetahuan penulis, belum ada judul skripsi yang khusus mengkaji tentang Pengaruh Pemilihan Umum Kepala Daerah Respon Tangerang Selatan terhadap Fakta Kampanye Negatif Dalam Pilkada 2011 yang dibahas rekan- rekan mahasiswa Fakultas Syari‟ah dan Hukum jurusan Siyasah 9 Terry Cooper, Negative Image, Campaigns and Elections, 1991, h. 21. 10 Gina M. Garrmone, Voter Respons to Negative political ADS, Jurnalism Quarterly, 1984, h. 251-253. 11 Bill Huey, Where’s The Beef, Campaign and Elections, Juni, 1995, h. 67. 14 Syar‟iyyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk itu penulis tertarik mengungkap dan mendeskrisikan Pengaruh Kampanye Negatif dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Tangerang Selatan 2011.

F. Sistematika Penulisan

BAB I Merupakan bab pendahuluan yang berisi tentang latar belakang

penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II Menjelaskan konsep dasar atau teori Kampanye Negatif, Konsep

Kampanye Negatif politik di negara demokrasi, Bentuk-bentuk Kampanye Negatif, Pengaruh Kampanye Negatif dalam Pemilihan Umum.

BAB III Menguraikan tinjauan Yuridis Pemilihan Umum Kepala Daerah

di Tangerang Selatan. BAB IV Berusaha menganalisis permasalahan terhadap Pemilihan Umum Kepala Daerah, faktor yang Mempengaruhi Terhadap Kampanye Negatif Tangerang Selatan.

BAB V Penutup akan menyimpulkan hasil-hasil penelitian yang telah

dituangkan dalam bab-bab sebelumnya dan mengajukan saran atau rekomendasi sebagai implikasi teoretis maupun praktis penelitian ini.