Pengembangan Koleksi TINJAUAN LITERATUR

H. Pengembangan Koleksi

Sebagaimana dikemukakan oleh Magrill dan Corbin 1989:1 bahwa pengembangan koleksi merupakan serangkaian proses atau kegiatan yang bertujuan mempertemukan pemakai dengan rekaman informasi dalam lingkungan perpustakaan atau unit informasi. 29 Dalam layanan anak perlu juga dilakukan pengembangan koleksi secara intensif, karena khusus di layanan anak koleksinya bersifat akan cepat membosankan bagi si anak, seoarang anak akan cepat bosan pada sebuah maianan, dan akan segera mencari hal baru yang belum di ketahuinya, begitu juga di dalam perpustakaan koleksi yang berkembnag harus cepat, dinamis sesuai tren yang sedang berkembang di masyarakat. Kebijakan pengembangan koleksi merupakan alat perencanaan dan sarana untuk mengkomunikasikan tujuan dan kebijakan pengembangan koleksi. 30 Kebijakan ini berfungsi untuk: 1. Mematuhi kebijakan pemerintah agar tidak menyediakan buku terlarang karena mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. 2. Kebijakan dari instansi yang bersangkutan untuk memberi masukan kepada penyedia dana unutk memenuhi kebutuhan koleksi perpustakaan umum. 29 Qalyubi, Syihabuddin, dkk., Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Yogyakarta: jurusan ilmu perpustakaan dan informasi [IPI]Fakultas Adab UIN Sunan Kali Jaga, 2007, h. 77 30 Ibid., h. 78 3. Kebijakan untuk menyampaikan persyaratan atau kriteria koleksi yang diperlukan oleh masyarakat berdasarkan kondisi umum di tinjau dari kependudukan, pendidikan, dan kepercayaan atau agama di masyarakat. 4. Kebijakan dalam memeriksa koleksi yang tidak diperlukan oleh pembaca, karena rusak dan perlu di ganti dengan koleksi lain, buku ejaan lama diganti dengan ejaan baru, dan sebagainya. 31

I. Pengadaan Koleksi Layanan Anak

Tujuan dan misi yang di emban perpustakaan umum adalah melayani seluruh lapisan masyarakat, khususnya lagi pada layanan anak yaitu melayani seluruh anak usia balita sampai dengan remaja. Oleh karena itu pengadaan koleksi harus memperhatikan hal tersebut, secara umum pengadaan koleksi dapat dilakukan sebagai berikut: 1. Pembelian, membeli dari toko, memesan melalui toko buku di dalam maupun luar negeri, memesan langsung dari penerbit, memesan lewat grosir. 2. Sumbanganhadiah, perpustakaan sering mendapatkan sumbangan buku dari berbagai donatur, namun masalahnya terkadang koleksi yang disumbangkan tidak sesuai dengan kebutuhan. 3. Menerima titipan, penambahan koleksi ini merupakan pinjaman sementara dari perorangan, instansi, maupun perpustakaan lain dalam 31 Yusuf, Taslima, Dra., Manajemen Perpustakaan Umum, Jakarta: Universitas Terbuka, 1996 h. 64 bentuk kerjasama untuk waktu yang cukup lama, misalnya untuk jangka lima tahun kedepan. 4. Tukar-menukar, pengadaan dengan cara ini dilakukan jika terdapat jumlah koleksi berlebih. Buku yang akan di tukarkan dibuat daftarnya kemudian dikirimkan kepada perpustakaan lain, yang bekerjasama dengan perpustakaan yang bersangkutan, cara ini juga dapat dilakukan dengan pihak perpustakaan sekolah.

J. Program-program Perpustakaan 1. Mendongeng