Pelayanan Anak di Perpustakaan

perpustakaan harus menjadi tempat yang aman; setiap risiko kecelakaan, misalnya oleh tangga, tepi tajam rak, harus dihindari. Staf harus waspada kepada orang- orang di daerah anak-anak untuk memastikan lingkungan yang aman bagi semua orang. OPACs, ruangan multimedia, ruangan internet, dan berbagai perangkat lunak untuk digunakan dalam perpustakaan dan untuk pinjaman harus disediakan. 22 Bagian anak-anak harus dilengkapi dengan fasilitas TI dengan prioritas yang sama sebagaimana bagian dewasa perpustakaan. Perpustakaan harus mempertimbangkan aspek aturan tentang anak-anak akses ke internet yang relevan bagi mereka, misalnya ada staf yang mengawasi bagian internet, bertugas untuk mengawasi setiap anak jika kemungkinan menggunakan internet unutk hal- hal yang negatif.

F. Pelayanan Anak di Perpustakaan

Dalam melayani penggunanya yaitu anak-anak, pihak perpustakaan bagian layanan anak mempunyai tugas yang agak berbeda dengan melayani di bagian umum lainnya, di bagian layanan anak bukan hanya pengelola perpustakaan saja yang melayani anak-anak, namun juga peran para orang tua, para pengasuh anak, pendamping juga sangat di butuhkan. Namun, di masing-masing unit perpustakaan adalah sebatas bangunan publik. Perpustakaan tidak memiliki fasilitas atau staf khusus untuk memberikan pengasuhan anak dan perawatan anak, ini bukanlah peran perpustakaan. Orang tua dan wali bertanggung jawab atas keamanan, kenyamanan dan perilaku anak-anak mereka selama berada di 22 http:www.ifla.orgfileslibraries-for-children-and-yapublicationsguidelines-for- childrens-libraries-services_background-en.pdf, diakses pada hari selasa, 19 januari 2010, pukul 18.43 WIB perpustakaan. Pastikan anak datang ke perpustakaan bersama orang yang bertanggung jawab mendampinginya. Namun demikian seperti di utarakan sebelumnya bahwa anggota staf perpustakaan juga akan memberikan tindakan melayani para penggunanya. Adapun situasi atau kondisi yang menunut staf perpustakaan untuk memberi tindakan layanan yang sifatnya responif antara lain bila, 1. Seorang anak sendirian dan ketakutan atau menangis di perpustakaan. 2. Seorang anak sendirian dan melakukan sesuatu yang berbahaya, atau yang membahayakan bagi anak yang lain. 3. Seorang anak sendirian dan tidak mengikuti aturan perpustakaan. 4. Tidak ada pengasuh yang datang untuk mengambil seorang anak sampai pada waktu perpustakaan tutup. 5. Setiap anak di bawah usia enam tahun sendirian di perpustakaan. 23 Anggota staf perpustakaan akan menangani situasi dan mencoba untuk menghubungi orang tua anak atau wali. Untuk masalah layanan teknis dan layanan administrasi dapat di lakukan oleh masing-masing orang tua, pada layanan ini diusahakan yang mewakili harus oarang tua, dan bukan wakil dari orang tua, hal ini dimaksudkan agar pihak perpustakaan mendapat suatu bentuk kerjasama dalam hal pertanggung jawaban anak selama di perpustakaan, karena bagaimanapun juga layanan bagian anak berbeda dengan layanan lainnya, kalau di layanan umum penggunanya orang dewasa dan tidak perlu pengawasan khusus 23 http:www.multcolib.orgaboutpol-children.html, diakses pada hari selasa 19 Januari 2010, pukul 19.30 WIB karena mereka bisa melakukan segala aktivitas di perpustakaan sendiri, sedangkan pada layanan anak sebaliknya.

G. Koleksi Bagian Layanan Anak