Sejarah Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Pusat

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN

A. Sejarah Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Pusat

Berawal dari ide pihak Pemda DKI untuk mengadakan semacam fasilitas dan sarana dalam rangka ikut serta dalam program pembangunan pemerintah mencerdaskan bangsa. Pemda DKI Jakarta bersama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama menyusun suatu proyek pendirian perpustakaan umum pemerintah DKI Jakarta. Kerjasama tersebut tertuang dalam surat keputusan bersama SKB No: 38522SekjDPK1977-1513 tahun 1977 tertanggal 15 Juni 1977 tentang pembangunan perpustakaan umum di DKI Jakarta. Berdasarkan kerjasama tersebut maka di bangunlah gedung perpustakaan umum yang berlokasi di jalan Tanah Abang 1 Jakarta Pusat. Perpustakaan yang diresmikan pada tanggal 4 Maret 1978 ini merupakan perpustakaan pertama yang didirikan di Ibukota Jakarta dan merupakan tonggak pembinaan dan pengembangan perpustakaan di Ibu Kota Jakarta. Pada awalnya, perpustakaan ini secara teknis administratif dan taktis operasinya berada di bawah Pemda DKI Jakarta yang di tangani oleh direktori IIIkesra. Pemerintah propinsi Ibukota DKI Jakarta semakin meningkatkan komiten untuk melakukan pembangunan perpustakan umum lainnya di Ibukota Jakarta. Secara bertahap, di setiap wilayah kotamadya dibangun perpustakaan umum, yaitu perpustakaan umum kotamadaya Jakarta Timur beralamat di komplek pendidikan Rawa Bunga, Jalan Jati Negara Timur IV pada tahun 1980. Bersamaan dengan itu dibangun pula perpustakaan Soemantri Brodjonegoro yang beralamat di jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kemudian pada tahun 19831984 dibangun perpustakaan umum kota madya Jakarta Barat yang berlokasi di Jalan Tanjung Duren Barat 36, dan pada tahun 19851986 menyusul pembangunan perpustakaan umum Kotamadya Jakarta Selatan berlamat di Jalan Gandaria V, Kebayoran Baru. Yang terakhir adalah pembangunan Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Utara di Jalan Gereja Tugu Semper. Sehubungan dengan perubahan struktur organisasi pemerintah yang berlangsung sekitar tahun 1980, lalu semua perpustakaan umum yang telah didirikan di DKI Jakarta berada di bawah kordinasi oleh Biro Mental Spiritual DKI Jakarta sampai tahun 19891990. Selanjutnya, pada tahun 1990 sampai 1993 perpustakaan umum bernaung dibawah dinas pendidikan dan pengajaran DKI Jakarta sebagai unit pelaksana teknis dinas UPTD. Berdasarkan peraturan daerah nomor: 3 tahun 1993 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja kantor perpustakaan umum pemerintah DKI Jakarta yang dikenal dengan Perpumda propinsi DKI Jakarta, lembaga ini merupakan organisasi perpustakaan tingkat propinsi yang sekaligus membawahi semua perpustakaan umum tingkat kotamadaya dan perpustakaan Soemantri Brodjonegoro, lalu berdasarkan perda nomor: 3 tahun 2001 dan SK Gubernur Propinsi DKI Jakarta nomor: 109 tahun 2001 dibentuk kantor perpustakaan umum daerah propinsi DKI Jakarta. Dengan dikeluarkannya undang-undang nomor: 22 tahun 1991 tentang pemerintah daerah, yang isinya memberikan otonomi daerah yang sebesar- besarnya mencakup seluruh bidang pemerintahan daerah, maka pengelolaan perpustakaan umum di DKI Jakarta juga mengalami perubahan antara lain: 1. Perpustakaan umum tingkat propinsi Perpumda sekaligus mewadahi perpustakaan umum Soemantri Brodjonegoro menjadi satu bidang yaitu bidang layanan dan informasi. Perpustakaan umum Soemantri Brodjonegoro dihapuskan karena organisasinya disatukan ke dalam Perpumda. 2. Semua perpustakaan umum tingkat kotamdaya mengalami perubahan yaitu: secara teknis administratif dibawah kordinasi Perpumda Propinsi, sedangkan secara taktis operasional berada dibawah pemerintah kotamadaya. Untuk perpustakaan umum Jakarta Pusat berada dibawah pemerintah Walikota Madya Jakarta Pusat, demikian pula perpustakaan umum lainnya, berpusat pada pemerintah Walikota Madya masing- masing.

B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Tugas Pokok dan Fungsi Perpustakaan.