BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Era modern sekarang ini kata “internet” sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Teknologi internet sendiri sudah digunakan oleh hampir
seluruh lapisan masyarakat, baik dari yang masih berusia muda, hingga berusia tua. Internet juga sudah menjadi sebuah kebutuhan di zaman sekarang ini,
kebutuhan tersebut bisa berupa kebutuhan yang diperlukan untuk mengakses informasi atau berita terbaru.
Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang telah menandakan bahwa internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan
pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-
macam informasi.
1
Lembaga riset pasar e-marketer mengemukakan populasi pengguna internet di Indonesia mencapai 83.7 juta orang pada 2014 yang menjadikan
Indonesia berada di peringkat ke-6 di dunia dalam hal jumlah pengguna internet. Sedangan di atas peringkat Indonesia diduduki oleh China, Amerika Serikat, India,
Brasil, dan Jepang. Pihak e-marketer sendiri memperkirakan jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2017 akan mencapai 112 juta orang.
2
1
Pengertian Internet, http:id.wikipedia.orgwikiInternet diakses pada tanggal 6 Maret 2015.
2
Jumlah Pengguna Internet Indonesia, http:tekno.kompas.comread 2014 11 24 0743 0087pengguna.internet.indonesia.nomor.enam.dunia diakses pada tanggal 6 Maret 2015.
1
Jumlah pengguna internet yang begitu besar di Indonesia tersebut tidak menutupi perkembangan perekonomian di Indonesia melalui internet.
Perkembangan internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara
tatap muka dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui internet. Transaksi melalui internet ini
dikenal dengan nama e-commerce
.
3
Sistem perdagangan dengan memanfaatkan sarana internet interconnection networking, yang selanjutnya disebut e-commerce telah
mengubah wajah bisnis di Indonesia. Selain disebabkan oleh adanya perkembangan teknologi informasi, e-commerce lahir atas tuntutan masyarakat
terhadap pelayanan yang serba cepat, mudah dan praktis. Melalui internet, masyarakat memiliki ruang gerak yang lebih luas dalam memilih produk barang
dan jasa yang akan dipergunakan tentunya dengan berbagai kualitas dan kuantitas sesuai dengan yang diinginkan.
4
Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka
82 juta orang atau sekitar 30 dari total penduduk di Indonesia, pasar e- commerce
menjadi tambang emas yang sangat menggoda bagi sebagian orang yang bisa melihat potensi ke depannya. Pertumbuhan ini didukung dengan data
3
http:id.wikipedia.orgwikiInternet, Loc.Cit.
4
Dikdik M.Arief Mansur dan Elisatris Gultom, Cyber Law : Aspek Hukum Teknologi Informasi
Bandung: Refika Aditama, 2005, hlm.144.
dari Menteri Komunikasi dan Informatika yang menyebutkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai angka Rp.130 triliun.
5
Pernyataan di atas menyatakan bahwa masyarakat sudah mulai merasakan kenyamanan dan kepraktisan dalam melakukan perdagangan elektronik baik dari
online shop ataupun dari jejaring sosial. Pengumpulan data McKinsey
menunjukkan jumlah pengguna internet yang pernah berbelanja secara online hanya mencakup 7 dari seluruh pengguna. Indonesia masih tertinggal jauh
dengan China yang sudah mencapai 30, namun hal itu tidak menutup Indonesia untuk menyaingi China, karena akan bertumbuh seiring penggunaan smartphone,
penetrasi internet di Indonesia, penggunaan kartu debit dan kredit, serta tingkat kepercayaan konsumen untuk berbelanja secara online.
6
Adriani mengemukakan bahwa pajak merupakan iuran kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut
peraturan-peraturan dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat Perkembangan teknologi yang begitu pesat memungkinkan untuk
melakukan perdagangan melalui internet. Jumlah perdagangan elektronik yang dilakukan di seluruh Indonesia tentu saja merupakan angka penghasilan yang
cukup besar. Dalam hal ini, tentunya tidak menutup kemungkinan hasil dari perdagangan elektronik tersebut bisa dikenakan pajak.
5
Statistik Pertumbuhan Pasar E-Commerce, http:startupbisnis.comdata-statistik- mengenai-pertumbuhan-pangsa-pasar-e-commerce-di-indonesia-saat-ini diakses pada tanggal 7
Maret 2015.
6
Ibid.
ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.
7
Fungsi dari perpajakan itu sendiri yaitu fungsi budgetairfinansial, dan fungsi regulerendmengatur.
8
1. Fungsi budgetairfinansial yaitu memasukan uang sebanyak-banyaknya ke kas
negara, dengan tujuan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. 2.
Fungsi regulerend
mengatur yaitu pajak digunakan sebagai alat untuk mengatur baik masyarakat baik di bidang ekonomi, sosial, maupun politik
dengan tujuan tertentu. Pajak memiliki fungsi penting dalam sebuah negara yaitu sebagai salah
satu penghasilan negara. Dari hal ini, maka perlu adanya pengaturan mengenai pengenaan pajak terhadap perdagangan elektronik, yang akan menambah
pendapatan negara dalam jumlah yang cukup signifikan.
B. Rumusan Permasalahan