33
2.1.3.3.1Dapat Dipercaya Trustworthiness
Istilah dapat dipercaya trustworthiness menurut Shimp 2007:304 adalah mengacu pada sejauh mana sumber dipandang memiliki kejujuran,
integritas dan dapat dipercaya. Sumber dapat dipercaya trustworthiness secara sederhana berarti endorser sebuah merek secara bertingkat membuat audience
memiliki kepercayaan pada apa yang mereka katakan. Jika sumber atau endorser tersebut adalah selebriti maka trustworthiness lebih mengarah padakemampuan
selebriti untuk memberi kepercayaan atau percaya diri pada konsumen suatu produk.
2.1.3.3.2 Keahlian Expertise
Menurut Shimp 2007:304, keahlian expertise mengacu pada pengetahuan, pengalaman atau keahlian yang dimiliki oleh seorang endorser yang
dihubungkan dengan merek yang didukung. Seorang endorser yang diterima sebagai seorang yang ahli pada merekyang didukungnya akan lebih persuasif
dalam menarik audience dari pada seorang endorser yang tidak diterima sebagai seorang yang ahli.
2.1.3.3.3. Daya tarik Attractiveness
Menurut Shimp 2007:304, daya tarik mengacu pada diri yang dianggap sebagai sesuatu yang menarik untuk dilihat dalam kaitannya dengan konsep daya
tarik. Daya tarik dapat meliputi keramahan, menyenangkan, fisik, dan pekerjaan sebagai beberapa dimensi penting dari konsep daya tarik. Konsumen cenderung
memiliki stereotip yang positif terhadap selebriti. Penelitian menunjukkan bahwa
34
daya tarik dari selebriti dapat mengubah kepercayaan yang dimiliki oleh konsumen Debevec Kernan, 1984; Chaiken, 1979 dalamAbedniya, dkk., 2011:
119. Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa daya tarik fisik dari seorang celebrity endorser dapat meningkatkan brand image dari produk itu sendiri.
Abedniya, dkk, 2011: 119
2.1.3.3.4 Kualitas Dihargai Respect
Menurut Shimp 2007:306,kualitas dihargai respect berarti kualitasyang dihargai atau digemari sebagai akibatdari kualitas pencapaian personal.Selebritas
dihargai karena kemampuanakting mereka, keterampilan berolahragaatau kepribadian dan kualitas argumentasipolitiknya. Individu yang dihargai jugasecara
umum disukai, dan hal ini dapatdigunakan untuk meningkatkan ekuitas merek. 2.1.3.3.5Kesamaan dengan
Audience yang Dituju Similarity
Menurut Shimp 2007:306, kesamaan dengan audience yang dituju similarity mengacu pada kesamaan antar endorser dan audience dalam hal usia,
karakter, minat, selera, gaya hidup, status sosial dan sebagainya. Royan 2004:13 berpendapat salah satu jalan agar memiliki kesamaan
dengan personality yang diinginkan oleh target pengguna merek, setidaknya selebriti harus mencerminkanpersonality dari merek yang ingindibangunnya.
2.1.4 Perilaku Konsumen 2.1.4.1 Pengertian Perilaku Konsumen