60
2. Data Sekunder secondary data
Data sekunder yaitu data yang diperolehdikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain.
Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi Situmorang, dkk., 2014:3. Data sekunder pada penelitian ini
adalah data para netizen yang ada di kota Medan.
3.8 Metode Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan tertulis kepada para responden untuk dijawab.
2. InterviewWawancara
Interview atau wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pengelola dan
pengunjung. 3.
Studi pustaka Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan
buku-buku literatur yang berhubungan dengan penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin di ukur. Dilakukan pada 30 orang diluar sampel penelitian ini. Suatu
61
skala pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Situmorang, dkk., 2014:86.
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS forWindowsdengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid b.
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid c.
Nilai r
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation
Tabel 3.3 Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
P1 77.39
94.543 .733
.889 P2
77.31 97.267
.610 .893
P3 77.35
96.917 .643
.892 P4
77.33 98.001
.583 .894
P5 77.52
94.515 .642
.892 P6
77.51 98.555
.483 .897
P7 77.39
97.877 .565
.895 P8
77.37 100.134
.496 .897
P9 77.43
98.288 .605
.894 P10
77.37 100.498
.489 .897
P11 77.39
100.301 .501
.896 P12
77.42 99.680
.560 .895
P13 77.44
96.006 .642
.892 P14
77.56 101.582
.421 .899
P15 77.78
95.507 .606
.894 P16
77.11 103.109
.409 .899
P17 77.09
103.861 .380
.899 P18
77.08 104.882
.362 .900
P19 77.06
104.400 .364
.899 P20
76.89 104.887
.381 .899
62
Sumber: Hasil Penelitian, Juni 2015 Data Diolah
Pada Tabel 3.3 menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Untuk mengetahui
valid atau tidaknya pertanyaan, maka nilai pada kolom corrected item-total correlation, yang merupakan r
hitung
dibandingkan dengan r
tabel
. Dapat dilihat bahwa koefisien korelasi dari 20 peryataan yang ada, 15 butir pernyataan variabel
X dan 5 butir peryataan variabel Y, dimana semua pernyataan yang ada dinyatakan valid apabila skor total 0,361.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Situmorang,
dkk.,2014:89.Apabila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama danhasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat
pengukur tersebut reliabel. a.
Jika r alpha positif atau dari r tabel maka pernyataan reliabel. b.
Jika r alpha negatif atau dari r tabel maka pernyataan tidak reliabel.
Tabel 3.4
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.900 20
63
Sumber: Hasil Pengelolaan SPSS Juni 2015
Dapat dilihat bahwa Cronbach’s Alpha sebesar 0.900. Apabila nilaireliabilitas instrumen 0.8 atau sama dengan 0.8 maka instrumen dinyatakan
reliabel. Maka Cronbach’s Alpha sebesar 0.900 0.8 artinya instrumen tersebut reliabel.
3.10 Uji Asumsi Klasik