Tujuan Tata Ruang Perpustakaan

1. Koleksi yang relevan, aktual dan akurat 2. Tenaga yang berkualitas dan professional 3. Sistem pelayanan yang cepat dan tepat 4. Didukung oleh sarana dan prasaran yang memadai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: Tata Ruang Perpustakaan adalah: “Aturan atau cara menyusun ruang, kamar, bilik”. Berdasarkan Ensiklopedi Nasional Indonesia jilid 16 1990: 133 bahwa “Tata ruang adalah upaya penataan dan pemanfaatan ruang”. Sedangkan Afriyanto 2007: 3 menyatakan bahwa : Tata ruang adalah suatu cara untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan dalam perpustakaan. Ruangan yang tertata rapi dan buku–buku yang juga tertata akan membuat suatu perpustakaan memberikan nuansa nyaman sehingga pemakai perpustakaan tertarik untuk membaca buku dan berlama–lama di perpustakaan. Dari pendapat dan uraian diatas maka dapat dijelaskan bahwa tata ruang perpustakaan perguruan tinggi adalah “suatu cara mengatur dan menyusun ruang perpustakaan perguruan tinggi dengan memperhatikan berbagai aspek antara lain: 1. Tata ruangan perpustakaan 2. Tata letak perabot dan perlengakapan 3. Sirkulasi udara 4. Penerangan 5. Keserasian warna Jika memperhatikan aspek tersebut maka di perpustakaan akan tercipta suasana kondusif dan menyenangkan yang pada gilirannya akan memberikan suasana sejuk dan menyenangkan yang pada gilirannya akan memberikan suasana nyaman baik bagi penyelenggara maupun pengguna perpustakaan.

2.2.1 Tujuan Tata Ruang Perpustakaan

Kenyamanan ruang bagi pengguna perpustakaan merupakan hal yang sangat menunjang kegiatan membaca maupun kegiatan lainnya. Perpustakaan merupakan suatu organisasi yang memiliki sub–sub sistem yang memiliki fungsi berbeda–beda oleh karena itu dalam perencanaan Universitas Sumatera Utara gedung dan ruang perpustakaan perlu memperhatikan fungsi tiap ruang, unsur–unsur keharmonisan dan keindahan, baik interior maupun eksterior. Tata atau penataan ruang perpustakaan bertujuan untuk Lasa 2005: 148 : 1. Memperoleh efektivitas kegiatan dan efisiensi waktu, tenaga dan anggaran 2. Menciptakan lingkungan yang aman suara, nyaman cahaya, nyaman udara dan nyaman warna. 3. Meningkatkan kwalitas pelayanan 4. Meningkatkan kinerja petugas perpustakaan. Untuk pencapaian tujuan tata ruang perpustakaan perlu diperhatikan azas–azas tata ruang dan prinsip–prinsip tata ruang. Adapun azas–azas tataruang menurut Lasa 2005: 149 antara lain : 1. Azas jarak. Yaitu suatu susunan tata ruang yang memungkinkan proses penyelesaian pekerjaan dengan menempuh jarak yang paling pendek. 2. Azas rangkaian karya. Yaitu suatu tata ruang yang menempatkan tenaga dan alat dalam suatu rangkaian yang sejalan dengan urutan penyelesaian pekerjaan yang bersangkutan. 3. Azas pemanfataan. Yaitu tata susunan ruang yang memanfaatkan sepenuhnya ruang yang ada. Prinsip–prinsip tata ruang adalah sebagai berikut : 1. Penempatan a. Bagian pelayanan umum ditempatkan dibagian lokasi yang strategis. b. Bagian yang memerlukan konsentrasi hendaknya ditempatkan diruang terpisah aman dari kebisingan dan gangguan. c. Perabot, seperti meja, kursi, dan rak hendaknya disusun dalam bentuk garis lurus. 2. Kenyamanan a. Jarak satu mobeler dengan lainnya dibuat agak lebar agar orang yang lewat lebih leluasa. b. Baian yang menimbulkan suara berisik hendaknya hendaknya dibuat diruang terpisah. c. Ukuran tinggi rendah, panjang, lebar, luas dan bentuk perabot hendaknya dapat diatur lebih leluasa. 3. Keamanan a. Perlu ada lorong yang cukup lebar untuk keselamatan apabila sewktu–waktu terjadi bencana alam seperti gempa bumi, kebakaran dan lain–lain. b. Menempatkan jalan darurat kearah luar pada tempat-tempat yang strategis dan mudah dicapai. c. Pengamanan secara maksimal pada semua sistem instalasi serta penyediaan alat– alat pemadaman kebakaran. Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Ruangan Perpustakaan