4.2.3 Pengujian Realibilitas Instrumen
Reabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen data tersebut sudah baik.
Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban tertentu.Uji realibilitas dapat dilakukan bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk
lebih dari satu variabel, namun sebaiknya uji realibilitas dilakukan pada masing-masing variabel sehingga dapat diketahui konstruk variabel mana yang tidak reliabel. Realibilitas suatu konstruk
variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60. Hasil pengujian validitas realibilitas instrumen ditunjukkan pada Tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6: Uji Realibilitas Instrumen Instrumen Variabel
Nilai Cronbach’s Alpha Keterangan
Tata ruang 0,893
Reliabel Kepuasan Pengguna
0,848 Reliabel
Sumber : Hasil Perhitungan PASW versi 15.0 Dari Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari setiap instrumen
variabel pada penelitian memiliki nilai 0,60. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa setiap instrumen variabel tata ruang dan variabel kepuasan pengguna adalah reliabel.
4.2.4Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum dilakukan analisa regresi dan korelasi ada beberapa persyaratan yang berlaku untuk persyaratan analisa data. Pengujian yang dilakukan adalah:
1. Uji Normalitas
2. Uji Homogenitas
4.2.5 Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dilakukan agar terlihat sebaran data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak, karena model regresi yang baik adalah berdistribusi yang normal
atau mendekati normal. Pengujian persyaratan normalitas data menggunakan uji liliefors.
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut : H
o
: populasi galat taksiran berdistribusi normal H
1
: populasi galat taksiran tidak berdistribusi normal Dalam uji liliefors, untuk menerima atau menolak hipotesis nol dengan cara membandingkan
Lo atau L
hitung
dengan nilai kritis L
tabel
untuk taraf nyata α = 0,053. kriteria nya adalah: Ho diterima jika Lo L
tabel
H
1
ditolak jika Lo L
tabel
A.Uji Normalitas Galat Taksiran Kepuasan Pengguna atas Tata Ruang Perpustakaan.
Berdasarkan hasil perhitungan dimana nilai a = 25,568 dan b =0,397 diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung =
0,003 sedangkan L
tabel =
,053 dengan n = 283 pada taraf α= 0,005. Oleh karena itu L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
L
hitung
0003 L
tabel
0,053, maka galat taksiran tata ruang perpustakaan terhadap kepuasan pengguna berasal dari distribusi normal.
4.2.6 Uji Homogenitas