Menurut Kotler dalam Lupiyoadi 2001: 158 bahwa untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan terdapat beberapa faktor utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam hal ini
penulis hanya mengutip faktor yang ada hubungannya dengan perpustakaan yaitu: 1.
Kualitas produk, Pelanggan akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas.
2. Kualitas pelayanan, Pelanggan akan merasa puas bila mereka mendapatkan pelayanan
yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. 3.
Biaya, Berdasarkan pendapat di atas disimpulkan bahwa faktor kualitas produk dan pelayanan
yang optimal, kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh informasi serta biaya yang murah adalah merupakan faktor yang dominasi yang harus diberikan oleh sebuah perpustakaan dalam
upaya untuk mencapai tingkat kepuasan dari pengguna.
2.4.2 Frekwensi Kunjungan
Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia 1988: 245 disebutkan bahwa frekwensi adalah harapan, jumlah harapan, sedangkan kunjungan dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia 1988: 476
kunjungan adalah hal perbuatan, proses mengunjungi atau berkunjungan. Dari definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa frekwensi kunjungan adalah kekerapan
keseringan seseorang pergi kesuatu tempat untuk berkunjung. Sedangkan dalam ruang lingkup perpustakaan frekwensi kunjungan dengan sederhana dapat diartikan adalah keseringan pengguna
dalam mengunjungi atau memanfaatkan fasilitas perpustakaan dalam waktu tertentu. Setiap pengguna perpustakaan mempunyai frekwensi kunjungan yang berbeda–beda hal ini
disebabkan ketergantungan mereka terhadap kebutuhan mereka akan informasi dan kepentingan lainnya, karena setiap orang mempunyai waktu, kesempatan dan kepentingan yang berbeda–beda.
Ada pengguna yang setiap hari selalu menyempatkan diri untuk memanfaatkan fasilitas dan layanan perpustakaan dan ada pula pengguna perpustakaan yang jarang atau sesekali
memanfaatkan fasilitas perpustakaan disebabkan karena kebutuhannya tentang informasi dari perpustakaan belum begitu penting.
Sintesis:
Sesuai dengan pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kepuasan pengguna adalah tingkat atau perasaan puas seseorang setelah mendapatkan
suatu hasil kerja atau pelayanan suatu badan yang diberikan. Hal ini terlihat dari indikator:
Universitas Sumatera Utara
1. Sistem layanan kecepatan pemberian informasi
2. Kemudahan akses informasi
3. Survey kepuasan pengguna
4. Frekwensi kunjungan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Arikunto 2002: 136, “Metode penelitian adalah cara yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”. Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian asosiatif. Dimana menurut Sugiyono 2006: 11, “Penelitian asosiatif adalah
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih.” Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel yang diteliti yaitu Tata ruang
Perpustakaan dan Tingkat kepuasaan pengguna pada Perpustakaan STMIK Potensi Utama. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu dengan
cara menyebarkan angket kepada sejumlah responden yang dijadikan sampel penelitian, dengan teknik analisis korelasional.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Perpustakaan STMIK Potensi Utama Kampus II, yang berlokasi Jl. K.L Yos Sudarso Km. 6.5 No. 3-A, Tj. Mulia-Medan.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Untuk memudahkan penelitian ini menetapkan adanya populasi penelitian. Menurut Sugiyono 2006: 87 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang memiliki
kuantitas dan karakterisitik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Berdasarkan pernyataan di atas maka yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa STMIK Potensi Utama yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan. Dimana
jumlah anggota perpustakaan hingga September 2009 sebanyak 1551 orang yang terdiri dari mahasiswa jurusan Manajemen Informatika MI sebanyak 678 orang, mahasiswa jurusan Sistem
Universitas Sumatera Utara