Bentuk Teks Nyanyian ANALISIS TEKSTUAL

56

BAB IV ANALISIS TEKSTUAL

4.1 Bentuk Teks Nyanyian

Ayun-ayun Tajak Nyanyian Ayun-ayun Tajaksalah satu pertunjukan kultural suku Pesisir. Nyanyian Ayun-ayun Tajak mengandung teks dan fungsional dalam kebudayaan suku Pesisir. Khususnya pada upacara turun karaisuku Pesisir. Teks dari nyanyian Ayun-ayun Tajak memiliki peranan yang sangat penting dalam konteks upacara turun karai. Penyampaian teks nyanyian Ayun-ayun Tajak membentuk komunikasih lisan di antara janang, sang anak, kedua orang tua dan para undangan yang lain. Berbagai komunikasih lisan dalam nyanyian Ayun-ayun Tajak berdasarkan pada pola-pola budaya Pesisir. Dengan demikian komunikasih dua arah tersebut menciptakan interpretasi para pendengarnya. Teks nyanyian Ayun-ayun Tajak berbentuk pantun secara keseluruhan dengan dua bagian utama, yaitu sampiran dan isi. Sampiran dalam teks nyanyian Ayun-ayun Tajak disampaikan dengang kata-kata berupa kata kiasan dan perumpamaan. Sedangkan teks nyanyian Ayun-ayun Tajak disampaikan dengan menggunakan kata-kata berupa kata-kata ungkapan yang memiliki makna. Selain bentuk pantun, teks nyanyian Ayun-ayun Tajak juga memiliki bentuk lain yaitu chorus. Chorus adalah pengulangan satu bagian lagu secara teratur. Bagian chorus selalu dinyanyikan untuk mengawali bagian utama teks nyanyian ayun-ayaun tajak. Universitas Sumatera Utara 57 Teks nyanyian Ayun-ayun Tajak digolongkan sebagai teks yang bersifat logogenik. 1 Logogenik berarti teks nyanyian Ayun-ayun Tajak yang tercipta secara spontan. Yang diciptakan oleh janangdan bertemakan tentang nasehat- nasehat terhadap kehidupan insan. Teks nyanyian Ayun-ayun Tajak digolongkan sebagai teks yang bersifat melismatik. Melismatik berarti satu suku kata dapat dinyanyikan dengan beberapa nada. Dalam Bab IV ini, penulis mengkaji teks nyanyian Ayun-ayun Tajak yang disajikan dalam upacara turun karaiSuku Pesisir di Kota Sibolga. Kajian ini menggunakan teori semiotik yang meletakkan lambang sebagai bagian dari komunikasi. Komunikasi dapat terjadi dengan dua arah dan mengandung makna-makna tertentu. Makna digunakan untuk menyampaikan suatu pesan. Yang dapat dirasakan oleh pendengarnya, sehingga menggugah perasaan.

4.2 Analisis Semiotik Tekstual Nyanyian