BAB III TABUNGAN HAJI DI BANK BNI SYARIAH
C. Profil Bank BNI Syariah
1. Sejarah Berdirinya BNI Syariah
PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk., Divisi Usaha Syariah, yang berlokasi di gedung BNI Lt. 22 Jl Jendral Sudirman Kavling 1, Jakarta Pusat,
merupakan salah satu bank syariah yang ada di Indonesia, hal ini bermula dari berdirinya Bank Muamalat pada tahun 1990, diikuti dengan pembukaan 20 BPR
Syariah. Pada tahun 1999, Bank Mandiri mengakuisisi Bank Susila Bakti BSB menjadi perusahaan diikuti oleh Bank IFI yang membuka pelayanan perbankan
syariah melalui pembukaan satu kantor cabang. Bank BNI Divisi Usaha Syariah didirikan pada tanggal 29 April 2000
pengembangan bisnis yang terdapat didalam SBU Ritel Bank BNI. Penetapan sasaran ini didorong oleh Undang-Undang No.101998 tentang perbankan, yang
memperbolehkan bank umum untuk memberikan layanan berdasarkan prinsip syariah.
BNI Syariah merupakan unit tersendiri yang bergerak khusus di perbankan sayariah dengan pembukuan yang terpisah tanpa mengurangi fasilitas pelayanan yang
ada di Bank BNI. Bank BNI Syariah ini bukan anak perusaahaan yang terpisah dari
Bank BNI, namun berada setingkat dibawah Direktur Komersial, yang dulunya adalah Direktur Ritel.
BNI Syariah secara mandiri melalui tim proyek internal tanpa bantuan konsultan. Pola yang digunakan BNI untuk masuk dalam pasar perbankan syariah
adalah dual system bank. Berikut ini adalah skema sejarah BNI Syariah atau perkembangan dari awal berdiri pada tahun 1999 sampai tahun 2005.
40
Gambar 3.1 Perkembangan BNI Syariah
40
Profil BNI Syariah, www.bni.co.id
1999
2000
2001 Tim
proyek cabang
syariah dibentuk 29 April 2000 pembukaan
5 cabang pertama: Pekalongan, Jepara, Yogyakarta,
Malang, Banjarmasin
Pembukaan cabang: Padang, Jakarta Timur, Jakarta Selatan,
Bandung, Makassar
2002 Pembukaan cabang Medan dan Palembang
UU No. 101998
2003 Pembukaan corporate plane BNI Syariah
Relokasi cabang Jepara ke Semarang
Sumber: BNI Syariah
2. Visi dan Misi BNI Syariah