Berikut adalah cuplikan hasil wawancara dengan informan. “Kenaikan berat badan setiap bulan tidak dapat dipantau karena banyak bayi dan
balita yang tidak teratur datang ke posyandu untuk ditimbang” “Mereka tidak setiap bulan datang membawa bayi dan balitanya untuk
ditimbang” Hanya informan no.21 yang mengatakan bahwa pada tahun 2008 tidak ada balita
yang berada di bawah garis merah BGM pada KMS sedangkan informan lain mengatakan bahwa tahun 2008 ada beberapa anak balita yang BGM, bahkan beberapa
diantaranya adalah anak dari kader sendiri yaitu informan no. 5 dan no. 19.
Berikut adalah cuplikan hasil wawancara dengan informan no. 5 dan no.19. “Tahun 2008 ada 3 orang balita yang gizi kurang, tetapi sudah dirawat di
puskesmas dan satu orang balita gizi buruk yaitu Anisah berumur tiga tahun anak salah satu kader yang akhirnya meninggal di awal tahun 2009”
“Balita yang gizi buruk gizi kurang pada tahun lalu berjumlah 5 orang, salah satunya adalah anak saya sendiri yang bernama Cindy Juniarni usia 5 tahun,
berat badan 13 kg yang memang sakit-sakitan”
4.4.2. Pelaksanaan Pemberian Kapsul Vitamin A
Kapsul vitamin A diberikan dua kali setahun yaitu bulan Februari dan Agustus. Bulan pemberian kapsul vitamin A disebut oleh informan sebagai bulan vitamin A.
Cakupan balita yang mendapat kapsul vitamin A pada bulan Februari tahun 2008 adalah 59,89 sedangkan cakupan balita yang mendapat kapsul vitamin A pada bulan
Elmina Tampubolon : Analisis Implementasi Program Penanggulangan Gizi Buruk Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2008, 2009
Agustus adalah 89,98. Pemberian kapsul vitamin A khusus untuk bulan Agustus sesuai dengan target yaitu 90 tetapi di bulan Februari tidak mencapai target.
Dari hasil wawancara dengan seluruh informan, kapsul vitamin A dibawa oleh petugas puskesmas ke posyandu dan kemudian kapsul vitamin A diberikan langsung oleh
petugas dan kader posyandu kepada balita. Tetapi kalau ada balita tidak datang maka informan kader akan memberikannya langsung ke rumah-rumah penduduk kecuali
informan kader no. 13, 14, dan 24, yang memberikan kapsul vitamin A pada posyandu berikutnya bulan berikutnya bagi yang tidak datang pada bulan vitamin A.
Berikut adalah cuplikan hasil wawancara dengan informan no. 13, 14, dan 24. “Kalau tidak datang pada saat bulan vitamin A maka kami yang mengantarkannya
ke rumah penduduk yang ada di daftar kader. Mereka senang menerimanya karena mereka sudah tahu manfaat vitamin A untuk kesehatan mata. Tetapi ada juga
beberapa orang, kami berikan pada posyandu berikutnya bulan berikutnya karena tidak sempat mengantarkannya ke rumah penduduk”
“Vitamin A diberikan kader atau petugas kepada balita pada waktu posyandu. Bila balita tidak datang ke posyandu maka kami yang membagikannya ke rumah
penduduk. Atau kami berikan pada saat posyandu berikutnya kalau ga sempat ke rumah mereka”
“Kalau masyarakat tidak datang pada saat pemberian vitamin A maka akan diberikan pada bulan berikutnya posyandu berikutnya”
Dari seluruh informan yang mengatakan bahwa vitamin A akan dibagikan ke rumah jika ibu yang memiliki bayi dan balita tidak datang ke posyandu pada saat bulan
vitamin A, hanya informan no. 4 dan no. 12 yang bisa memastikan bahwa kapsul vitamin A diberikan langsung oleh petugas kader ke mulut bayi dan balita.
Berikut adalah cuplikan hasil wawancara dengan informan no.4 dan no. 12.
Elmina Tampubolon : Analisis Implementasi Program Penanggulangan Gizi Buruk Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2008, 2009
“Kapsul vitamin A diberikan kepada bayi dan balita di posyandu dua kali setahun yaitu bulan Februari dan Agustus. Yang membagikan adalah kader dan petugas.
Jika ada yang tidak datang ke posyandu maka kami yang meberikan kerumahnya langsung. Semuanya mau menerima dan bisa dipastikan para ibu langsung
memberikan kepada bayi dan balitanya untuk diminum”
“Vitamin A diberikan oleh kader dan petugas ke bayi dan balita yang datang ke posyandu setiap bulan Februari dan Agustus. Bila tidak datang pada saat
posyandu, maka kami yang mengantar ke rumah penduduk dan kami yang langsung memberikan ke bayi dan balita. Biasanya masyarakat ada juga yang
memberikan sesuatu berupa makanan atau uang sekedarnya kalau ada, tidak ditetapkan sebagai ucapan terima kasih kepada kader yang sudah capek
mengantarkan kapsul vitamin A ke rumah mereka”
4.4.3. Pelaksanaan pemberian tablet Fe kepada ibu hamil