“Kapsul vitamin A diberikan kepada bayi dan balita di posyandu dua kali setahun yaitu bulan Februari dan Agustus. Yang membagikan adalah kader dan petugas.
Jika ada yang tidak datang ke posyandu maka kami yang meberikan kerumahnya langsung. Semuanya mau menerima dan bisa dipastikan para ibu langsung
memberikan kepada bayi dan balitanya untuk diminum”
“Vitamin A diberikan oleh kader dan petugas ke bayi dan balita yang datang ke posyandu setiap bulan Februari dan Agustus. Bila tidak datang pada saat
posyandu, maka kami yang mengantar ke rumah penduduk dan kami yang langsung memberikan ke bayi dan balita. Biasanya masyarakat ada juga yang
memberikan sesuatu berupa makanan atau uang sekedarnya kalau ada, tidak ditetapkan sebagai ucapan terima kasih kepada kader yang sudah capek
mengantarkan kapsul vitamin A ke rumah mereka”
4.4.3. Pelaksanaan pemberian tablet Fe kepada ibu hamil
Berdasarkan data tahun 2008 di puskesmas Medan Labuhan, cakupan ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe mulai dari bulan January sampai dengan Desember 2008
berkisar antara 3,59 sampai dengan 10,51. Hal ini menunjukkan tidak tercapainya target yaitu 90.
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa yang memberikan tablet Fe tablet besi kepada ibu hamil adalah petugas puskesmas dan kader posyandu. Kalau ibu
hamilmenyusui tidak datang maka kader akan memberikan langsung ke rumahnya atau ibu hamilmenyusui dapat mengambilnya ke puskesmas jika tidak sempat datang saat
posyandu. Hampir semua kader yang mengatakan bahwa tablet zat besi hanya diberikan pada
ibu hamil yang anemia kurang darah, hanya 4 orang kader yaitu kader posyandu Mawar III, posyadu Mawar IX, posyandu Mawar XIV, dan posyandu Sri Bulan V, yang
mengatakan bahwa tablet zat besi diberikan tidak hanya kepada ibu hamil tetapi juga
Elmina Tampubolon : Analisis Implementasi Program Penanggulangan Gizi Buruk Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2008, 2009
diberikan kepada ibu menyusui. Tablet zat besi diberikan satu bungkus yang berisi 30 butir untuk satu bulan.
Berikut adalah cuplikan hasil wawancara dengan informan. “Tablet besi diberikan oleh kader dan petugas kepada ibu hamil satu bungkus
setiap bulan. Terkadang diberikan juga kepada ibu menyusui jika ibu menyusui kurang darah atau anemia”
“Yang memberikan tablet besi kepada ibu hamil adalah kami atau petugas. Tablet besi diberikan satu bungkus setiap bulan. Ibu menyusui juga diberikan tablet besi
jika mengalami anemia” “Yang memberikan tablet besi ialah kami atau petugas. Tablet besi diberikan
kepada ibu hamil, melahirkan dan menyusui setiap bulan pada waktu posyandu. Tablet besi diberikan satu bungkus yang berisi 30 butir untuk satu bulan”
“Tablet besi diberikan oleh kader atau petugas kepada ibu hamil dan menyusui yang anemia. Tablet besi diberikan pada ibu hamil satu bungkus setiap bulannya”
4.4.4. Pelaksanaan Pemberian MP-ASI pada Bayi BGM dari keluarga miskin