27
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah survey dengan type eksplanatory atau penjelasan yang ditujukan untuk mempelajari pola konsumsi makanan tradisi
badapu dan hubungan asupan zat gizi ibu nifas yang melaksanakan tradisi badapu dengan status gizi ibu nifas di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil
kuantitatif serta persepsi masyarakat terhadap makanan tradisi badapu kualitatif.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Adapun alasan memilih Kecamatan Singkil
karena masyarakat di Kecamatan Singkil masih melaksanakan tradisi badapu. Sedangkan Kecamatan Singkil merupakan ibukota kabupaten yang seharusnya
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan telah menjalankan peradapan yang lebih modern, terutama program gizi pada ibu menyusui. Pelaksanaan
penelitian dimulai dengan melakukan penelusuran kepustakaan, penyusunan proposal, seminar proposal, penelitian dan analisa data serta penyusunan laporan
akhir. Waktu penelitian di lapangan dilaksanakan pada bulan Maret – April 2009.
Fatma Deri : Kajian Konsumsi Makanan Tradisi Badapu Dan Status Gizi Ibu Nifas Di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, 2009
28
3.3. Populasi dan Sampel
Pada penelitian kuantitatif, populasinya adalah ibu melahirkan setelah tiga puluh hari yang melaksanakan tradisi badapu pada bulan Maret - April 2009 di
Kecamatan Singkil. Seluruh populasi akan dijadikan sampel dalam penelitian total sampling yaitu sebanyak 45 orang. Sedangkan pada penelitian kualitatif,
sampel yang menjadi partisipan adalah Ibu nifas, IbuIbu Mertua, Bidan Desa, Bidan Dukun Kampung dan Tokoh Adat, yang berjumlah 26 orang. Pengambilan
sampel dilakukan secara purposive dengan pertimbangan tertentu serta keterbatasan tenaga, dana dan waktu.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data primer pada penelitian kuantitatif adalah penilaian konsumsi makanan yang diperoleh dari : a asupan zat gizi berupa energi, protein dan zat
besi dengan menggunakan metode Recall 24 jam lampiran 2; b pola konsumsi makanan dengan menggunakan formulir metode frekuensi makanan lampiran 3.
Sedangkan data status gizi dilakukan dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan serta pemeriksaan kadar hemoglobine. Data kualitatif tentang persepsi
masyarakat terhadap makanan tradisi badapu dilakukan dengan wawancara mendalam in-dept interview terhadap partisipan menggunakan daftar pertanyan
bersifat terbuka, yang telah dipersiapkan. Tenaga pengambil data adalah ahli gizi dan analis dari Puskesmas Singkil dan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil.
Fatma Deri : Kajian Konsumsi Makanan Tradisi Badapu Dan Status Gizi Ibu Nifas Di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, 2009
29
Data sekunder dihimpun melalui pencatatan dokumen dari Puskesmas Singkil, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil, Dinas Kesehatan Provinsi
Nanggroe Aceh dan Departemen Kesehatan RI.
3.5. Variabel dan Defenisi Operasional