Telah diuji pada Tanggal : 31 Agustus 2009
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes Anggota
: 1. Ros Idah Berutu, SKM., M.Kes 2. Dr. Ir. Evawany Y. Aritonang, M.Si
3. Dra. Jumirah, Apt., M.Kes.
Fatma Deri : Kajian Konsumsi Makanan Tradisi Badapu Dan Status Gizi Ibu Nifas Di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, 2009
PERNYATAAN
KAJIAN KONSUMSI MAKANAN TRADISI BADAPU DAN STATUS GIZI IBU NIFAS DI KECAMATAN
SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, 31 Agustus 2009
Fatma Deri
Fatma Deri : Kajian Konsumsi Makanan Tradisi Badapu Dan Status Gizi Ibu Nifas Di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, 2009
i
ABSTRAK
Status gizi dipengaruhi makanan yang dikonsumsi dan kondisi kesehatan. Pemilihan jenis makanan yang dikonsumsi, di antaranya dipengaruhi oleh tradisi.
Tradisi badapu di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil melarang ibu nifas mengonsumsi beberapa jenis bahan makanan, mengakibatkan asupan zat gizi ibu
nifas menjadi kurang sehingga menyebabkan ibu mengalami anemia. Penelitian
ini adalah
explanatory survey yang bertujuan untuk menganalisis asupan zat gizi tradisi badapu dan hubungannya dengan status gizi
ibu nifas serta persepsi masyarakat terhadap makanan tradisi badapu. Populasi adalah ibu melahirkan setelah tiga puluh hari yang melaksanakan tradisi badapu
pada bulan Maret – April 2009 sebanyak 45 orang yang menjadi sampel. Pengumpulan data asupan zat gizi menggunakan metoda Recall 24 jam. Persepsi
masyarakat diperoleh dengan mewawancarai Ibu Nifas, IbuIbu Mertua, Bidan Desa, Dukun Kampung dan Tokoh Adat menggunakan daftar pertanyaan
terbuka. Analisis data menggunakan uji Chi-kuadrat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata asupan energi 1531,64 ± 329,99 Kal, protein 54,68 ± 14,21 gr, zat besi 8,66 ± 5,75 mg. Sebanyak 82,2
ibu nifas mengalami anemia dengan rata-rata kadar hemoglobin 9,01 ± 1,48 gr. Sebanyak 68,9 ibu nifas dengan IMT Indeks Massa Tubuh 18,5 - 25,5 dan
31,1 ibu nifas dengan IMT 25,5 dan rata-rata IMT 25,55 ± 3,21. Secara statistik, asupan energi, protein dan zat besi berhubungan secara signifikan dengan
kadar hemoglobin, masing-masing p=0,0000,05. Asupan energi dan protein, tidak ada hubungan yang signifikan dengan IMT, masing-masing p=0,0830,05
dan p=0,0970,05.
Disarankan kepada Penanggung jawab Program Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil untuk melakukan kegiatan : 1 Pendekatan yang
komprehensif kepada ibu-ibu melalui BKMT Badan Kontak Majelis Taklim dan PKK Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga untuk mengubah kebiasaan
badapu menjadi lebih baik sesuai kaidah kesehatan; 2 Menginstruksikan kepada Bidan Desa untuk memberikan KIE gizi dan arahan yang benar dalam
melaksanakan tradisi badapu; 3 Meminta dukungan dana dari Pemda Kabupaten Aceh Singkil terhadap program perbaikan gizi masyarakat terutama untuk
kegiatan pendampingan terhadap kelompok masyarakat.
Kata kunci : Konsumsi Makanan, Ibu Nifas.
Fatma Deri : Kajian Konsumsi Makanan Tradisi Badapu Dan Status Gizi Ibu Nifas Di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, 2009
ii
ABSTRACT
The nutritional status has affected by the food consumption and the health condition. A kind of food that choosen by somebody has affected by many factors,
likes habbit and tradition. Badapu tradition at Singkil in Aceh Singkil district, prohibitions post partum mothers to consume some foods, that makes post
partum mother of nutrition intake get less nutrition, so they get anemia.
The study is an explanatory survey, aims to analyze the intake of nutrition badapu tradition and its relationship with nutritional status of post partum
mothers and the perception of community about badapu tradition. The population were post partum mothers after thirty days who compared the tradition from
March to April 2009 involving 45 samples that were made to be samples. The nutrition intake were collected to Food Recall 24 hours method. The perception of
community had been interviewed post partum mothers, mother from post partum mothers, the midwive, traditional healer and opinion leader with used openly
questionnaire. The data obtained were analyzed through Chi-square test.
The result of this study showed that average of energy intake as 1531,64 ± 329,99 Cal, protein intake as 54,68 ± 14,21 gr, and iron intake as 8,66 ± 5,75
mg. There were 82,2 post partum mothers with anemia with the average level of Hb blood 9,01 ± 1,48 gr . There were 68,9 post partum mothers of cut off
point of BMI Body Mass Index 18,5-25,0 and 31,1 post partum mothers of cut off point of BMI 25,0 with the average BMI were 25,55 ± 3,21. Statistically,
there were a significant relationship between the intakes, energy, protein and iron the level of Hb blood respectively p=0,0000,05. There were not significant
relationship between energy intake with BMI p=0,0830,05 and protein intake with BMI p=0,0970,05.
It is suggested to Nutrition Program Officer of District Health Office Aceh Singkil to consent the activites : 1 Making comprehensively approached to
the mothers through Badan Kontak Majelis Taklim and Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga to change the habbit of badapu become the better role of
health; 2 Giving instruction to the Midwive to provide the KIE Communication, Information and Education of nutrition and correct direction in implementing
badapu tradition; 3 Proposing the financial support from the district government of Aceh Singkil toward the community’s nutrition improvement programs,
especially for the activity of accompaniying the community group. Key words : Food consumption, post partum mothers.
Fatma Deri : Kajian Konsumsi Makanan Tradisi Badapu Dan Status Gizi Ibu Nifas Di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, 2009
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dengan izin-Nya penulis dapat
menyelesaikan tesis ini dengan judul “ Kajian Konsumsi Makanan Tradisi Badapu dan Status Gizi Ibu Nifas di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh
Singkil”.
Penulisan menyadari dalam menyusun tesis ini, begitu banyak masukan, saran, dukungan, bimbingan dan bantuan yang diberikan berbagai pihak dan
keluarga. Dengan penuh ketulusan hati dan keikhlasan, penulis mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat : 1. Prof. dr. Chairuddin P. Lubis, DTMH, Sp.A K, sebagai Rektor
Universitas Sumatera Utara. 2. dr. Ria Masniari Lubis, MSi., sebagai Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 3. Dr. Drs. Surya Utama, MS., sebagai Ketua Program Studi Magister
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
4. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, MSi., sebagai Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
Fatma Deri : Kajian Konsumsi Makanan Tradisi Badapu Dan Status Gizi Ibu Nifas Di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, 2009
iv 5. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes., selaku Ketua Komisi Pembimbing
yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis
mulai dari proposal hingga tesis selesai. 6. Ros Idah Berutu, SKM., M.Kes., selaku Anggota Komisi Pembimbing
yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis
mulai dari proposal hingga tesis selesai. 7. Dr. Ir. Evawany Aritonang, MSi. dan Dra. Jumirah, Apt., M.Kes.,
sebagai Komisi Penguji atau Pembanding yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis
ini. 8. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mendapatkan beasiswa pada pendidikan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
9. Bapak Bupati Aceh Singkil, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan dan
sekaligus memberikan izin tugas belajar pada Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
Fatma Deri : Kajian Konsumsi Makanan Tradisi Badapu Dan Status Gizi Ibu Nifas Di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, 2009
v 10. Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil beserta staf
yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dalam rangka menyelesaikan pendidikan pada Program Studi
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
11. Kepala Puskesmas Singkil beserta staf yang telah banyak membantu