B. Permasalahan
Berdasarkan uraian sebelumnya, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian tesis ini adalah:
1. Bagaimanakah bentuk perlindungan hukum para pihak dalam pelaksanaan jual
beli tanah dan bangunan dikaitkan dengan kewajiban pembayaran BPHTB dan PPh ?
2. Bagaimana peran PPAT untuk melindungi para pihak dalam pelaksanaan
pembayaran dan penyetoran BPHTB dan PPh terhadap jual beli tanah dan bangunan ?
3. Apakah kendala yang terdapat dalam pembayaran PPh dan BPHTB tersebut serta
bagaimana upaya mengatasinya?
C. Tujuan Penelitian
Bertitik tolak dari rumusan permasalahan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah:
1. Untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap para pihak dalam
kewajiban pembayaran BPHTB dan PPh. 2.
Untuk mengetahui peran PPAT melindungi para pihak dalam hal penyetoran BPHTB dan PPh atas jual beli tanah dan bangunan tersebut.
3. Untuk mengetahui kendala yang terdapat dalam pembayaran PPh dan BPHTB
serta upaya untuk mengatasinya.
Linda : Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Pelaksanaan Jual Beli Tanah Dan Bangunan Dikaitkan Dengan Kewajiban Pembayaran BPHTB Dan PPh, 2008.
D. Manfaat Penelitian
Di samping mengetahui tujuan yang hendak dicapai, penulisan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat. Manfaat penulisan ini dapat diklasifikasikan atas dua
jenis yaitu Manfaat Teoritis dan Manfaat Praktis. a.
Secara Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat tentang pemahaman kewajiban pembayaran pajak oleh penjual dan pembeli dalam
pelaksanaan jual beli tanah dan bangunan. b.
Secara Praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kalangan masyarakat, Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah itu
sendiri.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan hasil penelusuran kepustakaan di lingkungan Universitas Sumatera Utara, khususnya di lingkungan Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa penelitian dengan judul: “Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak dalam Pelaksanaan Jual Beli Tanah dan Bangunan Dikaitkan dengan
Kewajiban Pembayaran BPHTB dan PPh” ini belum ada yang membahasnya. Namun penulis ada menemukan beberapa tesis karya mahasiswa, yang
mengangkat tentang Perpajakan atas Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
Linda : Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Pelaksanaan Jual Beli Tanah Dan Bangunan Dikaitkan Dengan Kewajiban Pembayaran BPHTB Dan PPh, 2008.
dalam hal Jual beli, akan tetapi permasalahan yang diangkat tidak sama dengan para penulis sebelumnya, yaitu:
1. Penelitian oleh SHIRLEY NIM : 067011080, dengan judul tesis: Pelaksanaan
Undang-Undang Bea Perolehan Hak Atas Tanah danatau Bangunan Dikaitkan dengan Tugas NotarisPPAT dalam pembuatan Akta Hibah Atas Tanah danatau
Bangunan di Kota Medan, dengan pokok permasalahan dalam penelitian tersebut adalah:
a. Bagaimanakah kepatuhan NotarisPPAT terhadap pelaksanaan UU BPHTB
dalam penandatanganan akta hibah tanah danatau bangunan? b.
Apakah faktor-faktor yang menyebabkan kepatuhan dan ketidakpatuhan NotarisPPAT terhadap UU BPHTB atas hibah tanah danatau Bangunan?
c. Apakah akibat hukum dari ketidakpatuhan NotarisPPAT terhadap UU
BPHTB dalam pembuatan akta hibah atas tanah danatau bangunan? 2.
Penelitian oleh JANSEN RICARDO SITANGGANG NIM : 067011121, dengan judul tesis: Penerapan Prinsip Kepastian Hukum dan Keadilan Dalam
Pengenaan BPHTB Terhadap Subjek Pajak Pada Proses Perolehan Hak Atas Tanah Dan Atau Bangunan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 Jo.
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997, dengan pokok permasalahan dalam penelitian tersebut adalah:
a. Bagaimana kepastian hukum diterapkan dalam undang-undang tentang
BPHTB ini
Linda : Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Pelaksanaan Jual Beli Tanah Dan Bangunan Dikaitkan Dengan Kewajiban Pembayaran BPHTB Dan PPh, 2008.
b. Bagaimana prinsip keadilan dalam pengenaan BPHTB terhadap subjek hukum
dalam proses perolehan hak atas tanah dan atau bangunan?
3. Penelitian oleh Rahmaida 2005, dengan judul tesis: Peningkatan Penerimaan
Pajak Atas Transaksi Peralihan Hak Atas Tanah dan Bangunan studi penelitian di kantor pelayanan pajak bumi dan bangunan medan dua, dengan pokok
permasalahan dalam penelitian tersebut adalah: a.
Bagaimana pelaksanaan penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah danatau Bangunan pada Kantor Pelayanan Bumi dan Bangunan Medan Dua.
b. Faktor-faktor apa yang menjadi penghambat dalam penerimaan Bea Perolehan
Hak Atas Tanah danatau Bangunan pada Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Medan Dua.
c. Upaya-upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan Bea
Perolehan Hak Atas Tanah danatau Bangunan pada Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Medan Dua.
Berdasarkan penelusuran tersebut maka dapat dipastikan penelitian ini dapat dijamin keasliannya dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi