Sifat Penelitian Jenis Penelitian

2. Pemungutan pajak harus berdasarkan Undang-Undang, sesuai dengan Pasal 23 UUD 1945 yang berbunyi: Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan Undang-Undang. 38 3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 adalah Pajak Perolehan Hak Atas Tanah danatau Bangunan. Dalam Pasal 1 angka 1 Undang-Undang tentang Pajak perolehan Hak Atas Tanah danatau Bangunan adalah: BPHTB adalah pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan, yang selanjutnya disebut pajak. 4. Objek pajak BPHTB adalah perolehan hak atas tanah danatau bangunan. Perolehan hak terjadi karena adanya perbuatan hukum atas tanah dan bangunan yaitu: pemindahan hak dan pemberian hak baru. 39

G. Metodologi Penelitian

1. Sifat Penelitian

Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif, artinya penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara cermat karakteristik dari fakta-fakta individu, kelompok atau keadaan, dan untuk menentukan frekuensi sesuatu yang terjadi. 40 38 Marsono, Susunan dalam Satu Naskah UUD 1945 dengan Perubahan Perubahannya 1999- 2002, CV Eko Jaya, Jakarta, 2005. 39 Pasal 2 ayat 2 bagian a dan b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1997 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2000 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah danatau Bangunan. 40 Rianto Adi, Metode Penelitian Sosial dan Hukum, Garanit, Jakarta, hal. 58. Linda : Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Pelaksanaan Jual Beli Tanah Dan Bangunan Dikaitkan Dengan Kewajiban Pembayaran BPHTB Dan PPh, 2008. Dengan penelitian yang bersifat deskriptif dimaksudkan untuk melukiskan keadaan objek atau peristiwanya, 41

2. Jenis Penelitian

kemudian menelaah dan menjelaskan serta menganalisa data secara mendalam dengan mengujinya dari berbagai peraturan perundangan yang berlaku maupun dari berbagai pendapat ahli hukum sehingga dapat diperoleh gambaran tentang data faktual yang berhubungan dengan Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak dalam Pelaksanaan Jual Beli Tanah dan Bangunan Dikaitkan Dengan Kewajiban Pembayaran BPHTB dan PPh. Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam tesis ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, 42 41 Sutrisno Hadi, Metodelogi Research, Andi Offset, Yogyakarta, 1989, hal. 3. 42 Penelitian Hukum Normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder, lihat Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1995, hal. 13. yaitu dengan meneliti sumber-sumber bacaan yang relevan dengan tema penelitian, meliputi penelitian terhadap azas-azas hukum, sumber-sumber hukum, peraturan perundang-undangan yang bersifat teoritis ilmiah serta dapat menganalisa permasalahan yang dibahas. Sementara itu untuk mendukung penelitian normatif, dilakukan wawancara dengan beberapa informan yang dianggap layak dan mengetahui proses pembuatan Akta Jual Beli Atas Tanah dan Bangunan. Informasi yang didapat dari informan ini dijadikan sebagai data pendukung untuk menambah dan memperkuat data sekunder yaitu bahan-bahan primer, sekunder, dan tertier. Linda : Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Pelaksanaan Jual Beli Tanah Dan Bangunan Dikaitkan Dengan Kewajiban Pembayaran BPHTB Dan PPh, 2008.

3. Bahan-Bahan Penelitian