Pelayanan Kebidanan Perkembangan Ilmu Kebidanan khususnya Asuhan Kebidanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Dukungan suami

1. Pengertian Dukungan Suami

Dukungan suami adalah dukungan yang diberikan oleh suami kepada istri untuk menunjang melakukan sesuatu. Dukungan suami kepada ibu nifas dalam merawat bayi baru lahir dipengaruhi dalam beberapa faktor yaitu tingkat pendidikan, pengetahuan tentang merawat bayi baru lahir dan budaya setempat Kodrat, 2010 dalam Megawati, 2014.

2. Dukungan Suami Kepada Ibu Nifas dalam Perawatan Bayi Baru Lahir

Dukungan suami merupakan salah satu sumber dukungan sosial yang berasal dari dukungan keluarga. Dukungan sosial memiliki empat jenis yang berbeda yang disesuaikan dengan situasi yang dibutuhkan, yaitu : a. Dukungan emosional Mencakup ungkapan simpati, kepedulian dan perhatian terhadap orang yang membutuhkan sehingga dukungan tersebut memberikan rasa aman dan rasa mengasihi. b. Dukungan informasional Suami sebagai pencari informasi yang berhubungan dengan merawat bayi dari tenaga kesehatan, dan berkonsultasi, serta mencari informasi dari media cetak maupun sumber lain yang mendukung. c. Dukungan instrumental Dukungan ini meliputi bantuan secara langsung sesuai yang dibutuhkan oleh ibu nifas misalnya memfasilitasi ibu ketika menyusui. d. Dukungan penilaian Dukungan berupa pemberian penghargaan atas usaha yang dilakukan, penilaian, memberikan umpan balik mengenai hasil atau prestasinya, membimbing dan menengahi pemecahan masalah, memberikan support, penghargaan positif, perhatian, semangat, memberikan persetujuan terhadap pendapat ibu.

B. Masa Nifas

1. Pengertian

Masa nifas dimulai setelah 2 jam post partum dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, biasanya berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari, namun secara keseluruhan baik secara fisiologis maupun psikologis akan pulih dalam waktu 3 bulan Nurjanah, 2013.

2. Perubahan Fisiologis Ibu Nifas

a. Perubahan Sistem Reproduksi

1 Uterus Involusio uteri atau pengerutan uterus merupakan suatu proses yang menyebabkan uterus kembali pada posisi semula seperti sebelum hamil dengan bobot hanya 60 gram. Involusio uteri dapat juga dikatakan proses kembalinya uterus pada keadaan semula atau keadaan sebelum hamil. Involusio uterus melibatkan reorganisasi dan penanggalan deciduaendometriun dan pengelupasan lapisan pada tempat implantasi plasenta sebagai tanda penurun ukuran dan berat serta perubahan tempat uterus, warna dan jumlah lochea Nurjanah, 2013.