Perubahan Sistem Endokrin Perubahan Tanda Vital

3 Tekanan Darah Tekanan darah meningkat pada persalinan 15 mmHg sistol dan 10 mmHg diastol. Biasanya setelah bersalin tidak berubah atau normal, kemungkinan tekan darah akan rendah setelah melahirkan karena ada perdarahan. Tekanan darah tinggi pada post partum akan menandakan terjadinya pre eklamsi pada saat post partum. 4 Pernafasan Keadaan pernafasan selalu berhubungan dengan keadaan suhu dan denyut nadi. Bila suhu nadi tidak normal, pernafasan juga akan mengikutinya, kecuali apabila ada gangguan khusus pada saluran nafas contohnya pada penyakit asma. Bila pernafasan pada post partum menjadi lebih cepat kemungkinan ada tanda- tanda syok Nurjanah, 2013.

g. Perubahan Sistem Kardiovaskuler

Setelah persalinan, shunt akan hilang dengan tiba-tiba volume darah ibu relative akan bertambah. Keadaan ini akan menyebabkan beban pada jantung dan akan menimbulkan decompensatiocordis pada pasien dengan vitum cardio. Keadaan ini dapat diatasi dengan mekanisme kompensasi dengan tumbuhnya haemokonsentrasi sehingga volume darah kembali seperti sedia kala.Umumnya, ini terjadi pada 3 – 5 hari post partum Sulistyawati, 2009.

h. Perubahan Sistem Hematologi

Pada awal post partum, jumlah hemoglobin, hematokrit dan eritosit sangat bervariasi. Hal ini disebabkan volume darah, volume plasenta dan tingkat volume darah yang berubah-ubah. Tingkatan ini dipengaruhi oleh status gizi dan hidarasi dari wanita tersebut. Jika hematokrit pada hari pertama atau kedua lebih rendah dari titik 2 persen atau lebih tinggi daripada saat memasuki persalinan awal, maka pasien dianggap telah kehilangan darah yang cukup banyak. Titik 2 persen kurang lebih sama dengan kehilangan darah 500 ml darah Nugroho, 2014.

3. Adaptasi Psikologi Ibu Nifas

Menurut Maritalia 2012 fase-fase yang akan dialami oleh ibu pada masa nifas antara lain adalah sebagai berikut :

a. Fase Taking In

Merupakan fase ketergantungan yang berlangsung dari hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan. Ibu terfokus pada dirinya sendiri sehingga cenderung pasif terhadap lingkungannya.

b. Fase Taking Hold

Merupakan fase yang berlangsung antara 3-10 hari setelah melahirkan. Ibu merasa khawatir akan ketidakmampuan dan rasa tanggung jawab dalam perawatan bayinya. Perasaan ibu lebih sensitif sehingga mudah tersinggung. Hal yang perlu diperhatikan adalah komunikasi yang baik, dukungan dan pemberian penyuluhan atau pendidikan kesehatan tentang perwatan diri dan bayinya.

c. Fase Letting Go

Fase ini merupakan fase menerima tanggung jawab akan peran barunya sebagai seorang ibu. Fase ini berlangsung 10 hari setelah melahirkan.Ibu sudah siap dalam menyesuaikan diri dengan ketergantungan bayinya dan siap jadi pelindung bagi bayinya.

C. Perawatan Bayi Baru Lahir

Menurut Nurjanah 2013, ada beberapa perawatan yang diberikan pada bayi baru lahir, yaitu sebagai berikut :