d. Dukungan penilaian Dukungan berupa pemberian penghargaan atas usaha yang dilakukan,
penilaian, memberikan umpan balik mengenai hasil atau prestasinya, membimbing dan menengahi pemecahan masalah, memberikan support,
penghargaan positif, perhatian, semangat, memberikan persetujuan terhadap pendapat ibu.
B. Masa Nifas
1. Pengertian
Masa nifas dimulai setelah 2 jam post partum dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, biasanya berlangsung selama 6
minggu atau 42 hari, namun secara keseluruhan baik secara fisiologis maupun psikologis akan pulih dalam waktu 3 bulan Nurjanah, 2013.
2. Perubahan Fisiologis Ibu Nifas
a. Perubahan Sistem Reproduksi
1 Uterus
Involusio uteri atau pengerutan uterus merupakan suatu proses yang menyebabkan uterus kembali pada posisi semula seperti sebelum hamil dengan
bobot hanya 60 gram. Involusio uteri dapat juga dikatakan proses kembalinya uterus pada keadaan semula atau keadaan sebelum hamil. Involusio uterus
melibatkan reorganisasi dan penanggalan deciduaendometriun dan pengelupasan lapisan pada tempat implantasi plasenta sebagai tanda penurun
ukuran dan berat serta perubahan tempat uterus, warna dan jumlah lochea Nurjanah, 2013.
2 Servik
Serviks merupakan bagian dasar dari uterus yang bentuknya menyempit sehingga disebut juga sebagai leher rahim. Servik menghubungkan uterus
dengan saluran vagina dan sebagai jalan keluarnya janin dari uterus menuju saluran vagina pada saat persalinan. Segera setelah persalinan bentuk serviks
akan menganga seperti corong. Hal ini dapat disebabkan oleh korpus uteri yang berkontraksi sedangkan serviks berubah menjadi merah kehitaman karena
mengandung banyak pembuluh darah dengan konsistensi lunak Maritalia, 2012.
3 Vulva, Vagina dan Perineum
Selama proses persalinan vulva dan vagina mengalami penekanan serta peregangan, setelah beberapa hari persalinan kedua organ ini kembali dalam
keadaan kendor. Ukuran vagina akan selalu lebih besar dibandingkan keadaan saat sebelum persalinan pertama. Perubahan pada perineum pasca melahirkan
terjadi pada saat perineum mengalami robekan. Robekan jalan lahir dapat terjadi secara spontan ataupun dapat dilakukan episiotomi dengan indikasi tertentu
Nugroho, 2014.
4 Payudara
Setelah proses persalinan selesai, pengaruh hormon estrogen dan progesterone terhadap hipofisis mulai menghilang. Hipofisis mulai mensekresi
hormone kembali yang salah satu diantaranya adalah lactogenic hormone atau hormone prolaktin. Selama kehamilan hormone prolaktin dari plasenta
meningkat tetapi ASI belum keluar karena pengaruh hormone estrogen yang masih tinggi. Kadar estrogen dan progesterone akan menurun pada saat hari
kedua pasca persalinan, sehingga terjadi sekresi ASI. Pada hari-hari pertama