berdistribusi normal maka digunakan uji kolerasi Rank Spearman dengan nilai signifikan syarat probabilitas p 0,05 yang artinya Ha diterima dan Ho di
tolak berarti ada hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir, dan bila nilai signifikan syarat
probabilitas p 0,05 maka hipotesa menyatakan tidak ada hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi baru
lahir.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Hubungan Dukungan Suami dengan Tingkat Kecemasan Ibu Nifas dalam Perawatan Bayi Baru Lahir di Rumah
Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2015”, terhadap 56 responden, didapat hasil distribusi responden berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, dukungan suami dan
tingkat kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir yang selanjutnya dilakukan analisa pembahasan dengan menggunakan rumusan sebagai berikut :
1. Karakteristik Responden
Distribusi karakteristik responden berdasarkan umur, pendidikan dan pekerjaan dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini :
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2015 n=56
Karakteristik Responden
Frekuensi Persentase
Umur
16-20 6
10,7 21-25
41 73,2
26-30 8
14,3 30
1 1,8
Pekerjaan IRT
24 42,9
Pedagang 8
14,3 Wiraswasta
13 23,2
PNS 11
19,6
Pendidikan SD
1 1,8
SMP 12
21,4 SMA
23 41,1
PT 20
35,7
BerdasarkanTabel 5.1 dapat diketahui bahwa dari 56 responden mayoritas berumur21-25 tahun yaitu 41 orang 73,2, mayoritas pekerjaan responden sebagai
ibu rumah tangga sebanyak 24 orang 42,9, mayoritas responden berpendidikan SMA sebanyak 23 orang 41,1.
2. Dukungan Suami
Distribusi responden berdasarkan dukungan suami dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut ini :
Tabel 5.2 Distribusi Jawaban berdasarkan Dukungan Suami
di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2015 n=56
No Pernyataan
Ya Tidak
f f
Dukungan emosional
1. Suami menyakinkan ibu bahwa ibu bisa
memandikan bayi dengn mandiri walaupun bayi pertama.
46 82,15
10 17,85
2. Suami menyarankan ibu untuk menyusui bayi.
53 94,65
3 5,35
3. Suami semakin rajin merawat bayi termasuk
menggendong bayi 46
82,15 10
17,85 4.
Suami mengingatkan ibu apabila popok bayi sudah basah.
49 87,5
7 12,5
5. Suami perhatian dengan perawatan bayi baru
lahir dan menyuruh ibu istirahat ketika bayi sedang tidur.
45 80,35
11 19,65
Dukungan informasional
6. Suami memberikan bacaan tentang perawatan
bayi baru lahir misalnya buku, majalah, tabloid dll.
18 32,14
38 67,86
7. Suami memberikan informasi tentang
menyusui bayi sampai usia 6 bulan secara Eksklusif tanpa makanan tambahan.
35 62,5
21 37,5
8. Suami memberi informasi dari tenaga
kesehatan kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat.
42 75
14 25
9. Suami menyarankan ibu untuk memandikan
bayi dengan menggunakan air hangat. 44
78,57 12
21,43 10.
Suami memberi informasi dari tenaga kesehatan kepada ibu tentang pemberian
imunisasi pada bayi. 38
67,86 18
32,14
Dukungan instrumental
11 Suami mau mengganti popok bayi saat buang
air besar ataupun buang air kecil. 30
53,57 26
46,43 12.
Suami mau melakukan perawatan tali pusat pada bayi.
28 50
28 50