Pendekatan Subjek dan Objek Penelitian

13 BAB II Landasan Teori: yang membahas pengertian metode dakwah, macam-macam dakwah, unsur-unsur dakwah dan pengertian ustadz, pengertian karyawan, pembagian karyawan dan kerukunan antar karyawan. BAB III Gambaran Umum: sekilas membahas tentang profil ustadz Suhro Suhaemi, sekilas perjuangan awal mula berdirinya mushalla dan pengajian rutin yang ada di Hotel Menara Peninsula Jakarta Barat, tujuan dari pengajian rutin yang ada di Hotel Menara Peninsula Jakarta Barat. BAB IV Temuan dan Analisa Data: yang meliputi metode dakwah yang digunakan ustadz Suhro Suhaemi di Hotel Menara Peninsula Jakarta Barat dalam memeningkatkan kerukunan antar karyawan, Hambatan- hambatan yang dihadapi beserta Solusinya. BAB V Penutup: yang terdiri dari kesimpulan dan saran. 14

BAB II KAJIAN TEORI

A. Metode Dakwah

1. Pengertian Metode

Metode menurut bahasa berasal dari dua kata yaitu kata yang pertama adalah “Meta” yang mengandung arti melalui, dan kata yang kedua adalah “hodhos” yang mengandung arti jalan atau cara. 1 Ada juga yang mengatakan bahwa, kata metode berasal dari bahasa latin, yaitu Methodus yang berarti cara. Berbeda dalam bahasa Yunani, Methodus berarti cara atau jalan. Sedangkan dalam bahasa Inggris, Method dijelaskan dengan metode atau cara. 2 Kata metode sudah tidak asing lagi dalam bahasa Indonesia, karena kata metode sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia yang memiliki pengertian “suatu cara yang dapat ditempuh atau cara yang ditentukan secara jelas untuk mencapai menyelesaikan suatu tujuan, rencana sistem, tata pikiran manusia”. 3 Abdul Kadir Munsyi, dalam bukunya yang berjudul Metode Diskusi dalam Dakwah, bahwa metode sebagai cara untuk menyampaikan sesuatu. 4 Melihat dari berbagai pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode adalah suatu cara atau jalan yang digunakan secara sistematis agar memberikan kemudahan seseorang untuk mencapai suatu 1 M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Bumi Aksara. 1991, cet. Ke-1, h. 61. 2 Woyo Wasito, Kamus Inggris Indonesia Jakarta: Cy Pres, 1974, h. 208. 3 Elyas Anten, Ashi Injilizi Arabig Mesir: Elyas Modern Press, 1951, h. 438. 4 Abdul Kadir Mansyi, Metode Diskusi dalam Dakwah Surabaya: al-Ikhlas, 1981, h. 438.