16
3. Pengertian Metode Dakwah
Setelah diketahui pengertian dari metode dan dakwah, maka perlu diketahui apa yang dimaksud dengan metode dakwah. Banyak para ahli
dakwah memberikan pengertian, apa yang dimaksud dengan metode dakwah.
Berikut ini para ahli dakwah memberikan pengertian metode dakwah sebagai berikut:
a Syamsul Munir Amin dalam bukunya yang berjudul Ilmu Dakwah,
memberikan pendapat bahwa metode dakwah adalah cara-cara penyampaian dakwah yang dilakukan oleh da’i atau da’iyyah kepada
individu, kelompok maupun masyarakat luas agar pesan-pesan tersebut mudah diterima.
8
b Metode dakwah adalah cara atau jalan dalam menyampaikan materi
keagamaan tersebut. Sebuah dakwah membutuhkan cara atau proses penyampain yang tepat demi tercapainya sebuah tujuan akhir. Seperti
penyusunan materi yang tepat, pemilihan bahasa yang mudah dimengerti, adanya bahasa tambahan dan lain-lainnya untuk menarik
simpatik mad’u, dalam menyampaikan suatu pesan dakwah.
9
Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode dakwah adalah sebuah cara-
cara yang dilakukan oleh da’i dalam menyampaikan materi untuk para mad’u. Agar para mad’u dapat lebih
mudah menerima pesan yan g disampaikan oleh da’i, sehingga seorang da’i
harus mempunyai metode dalam berdakwah, karena metode merupakan cara untuk menyampaikan isi dakwah.
8
Syamsul Munir, Ilmu Dakwah Jakarta: Amzah, 2009, cet. Ke-1, h. 149.
9
Mohammad Ali Azis, Ilmu Dakwah Jakarta: Prenada Media, 2004, cet. Ke-1 h. 48.
17
4. Metode-metode Dakwah
Metode dakwah adalah sebuah cara yang dilakukan oleh da’i untuk menyebarkan agama Islam. Dalam pembahasan mengenai metode dakwah,
ada beberapa kerangka dasar metode dakwah yang terkandung dalam al- Qur’an al-Karim dalam Surat al-Nahl16: 125 berikut:
يه يتَلاّ ْم ْلداج ۖ ةنسحْلا ة عْ مْلا ةمْكحْلاّ كِّر ليبس ٰىلإ ْدا نيدتْ مْلاّ ملْعأ ه ۖ هليبس ْنع َلض ْنمّ ملْعأ ه كَّر َّإ ۚ نسْحأ
Artinya: ”Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui siapa yang
sesat dari jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih memngetahui siapa yang mendapat petunjuk.”
10
Berdasarkan kandungan ayat di atas, maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa dalam dakwah terdapat tiga metode yang dapat
dilakukan, yaitu: a.
Metode Dakwah Bi al-Hikmah Menurut Sa’id bin Ali bin Waqif al-Qarthawi yang dikutip dari
buku karangan Syamsul Munir Amin yang berjudul Ilmu Dakwah, al- Hikmah mempunyai arti secara bahasa dan Istilah.
1 Secara bahasa al-Hikmah adalah
a Adil, ilmu, sabar, kenabian, al-Qur’an, dan injil;
b Membuat seseorang menjadi baik dan terhindar dari kerusakan;
c Ungkapan untuk mengetahui sesuatu yang utama dengan ilmu
yang utama; d
Pengetahuan atau makrifat.
10
Muhammad Saifudin, Syaamil Al- Qur‟an Miracle The Reference Jakata: PT. Sygma
Examedia Arkanleema, 2011, h. 281.