Definisi Budaya Organisasi Budaya Organisasi

12 pendapatnya ditanggapi oleh rekan kerja maupun pimpinan merupakan bagian dari dimensi involvement dari budaya organisasi Denison, Haalaand, Goelzer, 2002. Hal ini memperlihatkan adanya hubungan budaya organisasi dengan kebahagiaan saat bekerja yang dirasakan oleh karyawan di suatu perusahaan.

B. Budaya Organisasi

1. Definisi Budaya Organisasi

Budaya organisasi didefinisikan sebagai berbagai cara pikir, merasa, dan bereaksi yang didasarkan pada pola-pola tertentu yang terdapat di dalam suatu organisasi dan pada setiap bagian organisasi Tosi, Rizzo, Carrol, 2001. Budaya organisasi dapat juga dijabarkan sebagai seperangkat sistem nilai- nilai atau values, beliefs, asumsi-asumsi, atau norma-norma yang telah lama berlaku, disepakati dan diikuti oleh para anggota organisasi sebagai pedoman perilaku dan pemecahan masalah-masalah dalam organisasi. Budaya organisasi juga disebut sebagai budaya perusahaan, yaitu seperangkat nilai-nilai atau norma- norma yang telah relatif lama berlaku, dianut bersama oleh para anggota organisasi karyawan sebagai norma perilaku dalam menyelesaikan masalah- masalah yang terdapat di dalam organisasi atau perusahaan Kilmann, Saxton, Mary, Serpa, 1988. Dalam budaya organisasi terjadi sosialisasi nilai-nilai dan nilai-nilai tersebut pada akhirnya menjadi terinternalisasi dalam diri karyawan, menjiwai setiap orang atau karyawan dalam organisasi, sehingga dapat dikatakan 13 bahwa budaya organisasi merupakan jiwa organisasi dan juga jiwa para anggota organisasi Kilmann, Saxton, Mary, Serpa, 1988. Kreitner Kinicki 2003 juga menyatakan budaya organisasi sebagai suatu wujud anggapan yang dimiliki karyawan, diterima secara implisit oleh kelompok dan menentukan bagaimana kelompok tersebut merasakan, memikirkan, dan bereaksi terhadap lingkungan yang beraneka ragam. Definisi ini menyoroti tiga karakteristik budaya organisasi yang penting. Pertama, budaya organisasi diberikan kepada para karyawan baru melalui proses sosialisasi. Kedua, budaya organisasi mempengaruhi perilaku karyawan di tempat kerja. Ketiga, budaya organisasi berlaku pada dua tingkat yang berbeda yakni bagi karyawan baru maupun karyawan lama di perusahaan. Sejalan dengan beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi dapat dijabarkan sebagai seperangkat nilai-nilai atau norma- norma yang telah relatif lama berlaku, dianut bersama oleh para anggota organisasi karyawan sebagai norma perilaku dalam berperilaku di perusahaan terutama dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terdapat di dalam organisasi atau perusahaan.

2. Sumber-sumber Budaya Organisasi