Fungsi Budaya Organisasi Manifestasi dari Budaya Organisasi

16 penting oleh organisasi Denison, Haaland, Goelzer, 2002. Organisasi yang sukses memiliki tujuan yang jelas dan arah yang mendefinisikan tujuan organisasi serta mengungkapkan visi tentang bagaimana organisasi akan terlihat di masa depan. Ketika perubahan misi yang mendasari organisasi terjadi, perubahan juga terjadi pada aspek lain dari budaya organisasi.

4. Fungsi Budaya Organisasi

Robbins 2001 menjabarkan beberapa fungsi dari budaya organisasi yaitu sebagai berikut : Pertama, budaya organisasi berperan sebagai pembeda yang mampu membedakan satu organisasi dengan organisasi lain. Kedua, budaya organisasi memberikan suatu identitas diri bagi anggota organisasi tersebut. Ketiga, budaya organisasi memudahkan pertumbuhan komitmen pada hal yang bersifat lebih meluas daripada hanya sebatas pada kepentingan individual dari para anggota semata. Keempat, budaya organisasi semakin memberi kemantapan terhadap sistem sosial yang ada. Gordon 1993 juga menyatakan bahwa budaya organisasi dalam hubungannya dengan segi sosial berfungsi sebagai perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi dengan memberikan standar-standar yang tepat atas apa yang harus dikatakan dan dilakukan oleh para karyawan. Akhirnya, budaya organisasi berfungsi sebagai mekanisme yang menciptakan makna dan kendali atas sikap serta perilaku para karyawan. Budaya organisasi yang kuat meletakkan kepercayaan-kepercayaan, tingkah laku, dan cara melakukan sesuatu dalam organisasi. Oleh sebab itu, budaya organisasi berakar dalam tradisi perusahaan serta budaya organisasi 17 mencerminkan apa yang dilakukan dalam perusahaan Pastin, 1986. Terdapat juga empat fungsi budaya organisasi bagi perusahaan maupun karyawannya menurut Kreitner Kinicki 2003, yaitu Pertama, memberikan identitas organisasi kepada karyawannya. Kedua, memudahkan kolektif karyawan. Ketiga, mempromosikan stabilitas sistem sosial. Keempat, membentuk perilaku dengan membantu manajer merasakan keberadaan budaya tersebut.

5. Manifestasi dari Budaya Organisasi

Tosi, Rizzo, Carrol 1994 menyatakan terdapat beberapa konsep, makna, serta pesan yang mencerminkan budaya organisasi yang dapat ditemukan dalam praktek-praktek organisasi, seperti : a. Rancangan Organisasi Bergantung pada nilai-nilai utama dari budaya organisasi yang dianut maka rancangan organisasi ini nantinya akan berbentuk suatu struktur organisasi sehingga para karyawan tidak perlu lagi diawasi secara ketat, pengambilan keputusan dalam perusahaan lebih decentralised, dan akan didapatkan nilai-nilai organisasi yang dianggap penting. b. Strategi Seleksi dan Sosialisasi Organisasi akan menyeleksi calon karyawan yang menganut nilai-nilai utama dalam dirinya yang sama dengan nilai-nilai utama perusahaan. c. Pembedaan Kelas Pembedaan kelas mengacu pada daya dan status yang dimiliki kelompok- kelompok yang menentukan corak hubungan antara anggota kelompok dalam 18 organisasi. Pembedaan yang muncul biasanya berupa pembedaan hierarki dalam organisasi yang dapat dilihat dari wewenang yang berbeda dan diberikan kepada setiap lapisan yang berbeda dalam organisasi tersebut. d. Ideologi Budaya organisasi terbentuk dalam ideologi yang dimiliki bersama oleh anggota organisasi. Ideologi membantu para anggota organisasi memberikan makna pada setiap keputusan yang dihasilkan. e. Mitos dan simbol-simbol Mitos dan simbol-simbol yang terbentuk dari budaya organisasi seperti ruang kerja pimpinan dalam perusahaan yang lebih besar dari ruang kerja karyawan lainnya. f. Bahasa Dalam setiap organisasi terdapat kata-kata yang merupakan kata yang khas dari organisasi yang tidak dikenal oleh orang yang bukan anggota organisasi tersebut, selain itu terdapat juga gaya bahasa yang khas yang terdapat dalam organisasi tersebut. g. Ritual dan Upacara Terdapat berbagai ritual ataupun seperti upacara yang terdapat dalam suatu organisasi, contohnya acara makan siang bersama bagi setiap manajer di awal bulan. 19

C. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Happiness at Work